Menko Luhut: AS mau bantu RI, kerja sama pengadaan vaksin COVID-19
24 November 2020 16:48 WIB
Dokumentasi - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di White House, Washington DC, AS, Selasa (17/11/2020).(ANTARA/HO-White House AS/aa.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Amerika Serikat (AS) bersedia untuk membantu Indonesia dalam kerja sama pengadaan vaksin COVID-19.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Menko Luhut Pandjaitan dengan Wakil Presiden AS Mike Pence di sela kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat pekan lalu.
"Dengan Wakil Presiden Pence, saya berbicara hampir lebih 15 menit. Kami bicara akhirnya menyangkut masalah vaksin. Dan Amerika bersedia membantu vaksin," kata Menko Luhut Pandjaitan saat memberikan sambutan penutup dalam acara CEONetworking 2020 secara virtual, Selasa.
Baca juga: RI-AS kerja sama pendanaan infrastruktur-perdagangan 750 juta dolar
Menko Luhut menuturkan pada Senin (23/11) malam tadi pihaknya juga telah menindaklanjuti rencana tersebut melalui konferensi video bersama Wakil Menteri BUMN Budi Gunawan Sadikin serta BPOM. Salah satu perusahaan vaksin AS, Pfizer, juga disebutnya akan bekerja sama dalam pengadaan vaksin dengan Bio Farma.
"Tadi malam kami sudah follow up, kami sudah vidcall (video call) dengan Under Secretary of Health-nya, dan dengan Wakil Menteri Budi Gunadi, juga BPOM. Pfizer juga, untuk membuat kerja sama dengan Bio Farma kita," kata Menko Luhut.
Sebelumnya, dalam kunjungan kerjanya ke AS, pekan lalu, selain bertemu dengan Presiden Donald Trump, Luhut juga diterima oleh Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence di kantornya. Pence menawarkan kerja sama produksi vaksin bersama antara perusahaan Amerika Serikat dan Indonesia.
Baca juga: Bertemu Trump, Luhut berharap kerja sama RI-AS tetap ditingkatkan
Hal itu terungkap dalam pertemuan Menko Luhut Pandjaitan dengan Wakil Presiden AS Mike Pence di sela kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat pekan lalu.
"Dengan Wakil Presiden Pence, saya berbicara hampir lebih 15 menit. Kami bicara akhirnya menyangkut masalah vaksin. Dan Amerika bersedia membantu vaksin," kata Menko Luhut Pandjaitan saat memberikan sambutan penutup dalam acara CEONetworking 2020 secara virtual, Selasa.
Baca juga: RI-AS kerja sama pendanaan infrastruktur-perdagangan 750 juta dolar
Menko Luhut menuturkan pada Senin (23/11) malam tadi pihaknya juga telah menindaklanjuti rencana tersebut melalui konferensi video bersama Wakil Menteri BUMN Budi Gunawan Sadikin serta BPOM. Salah satu perusahaan vaksin AS, Pfizer, juga disebutnya akan bekerja sama dalam pengadaan vaksin dengan Bio Farma.
"Tadi malam kami sudah follow up, kami sudah vidcall (video call) dengan Under Secretary of Health-nya, dan dengan Wakil Menteri Budi Gunadi, juga BPOM. Pfizer juga, untuk membuat kerja sama dengan Bio Farma kita," kata Menko Luhut.
Sebelumnya, dalam kunjungan kerjanya ke AS, pekan lalu, selain bertemu dengan Presiden Donald Trump, Luhut juga diterima oleh Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence di kantornya. Pence menawarkan kerja sama produksi vaksin bersama antara perusahaan Amerika Serikat dan Indonesia.
Baca juga: Bertemu Trump, Luhut berharap kerja sama RI-AS tetap ditingkatkan
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: