Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP PAN Bara Hasibuan meminta masyarakat menghormati pilihan Sri Mulyani yang berniat mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan dan selanjutnya mengisi posisi "Managing Director" di Bank Dunia.
"Penunjukan Sri Mulyani sebagai `Managing Director` oleh Bank Dunia itu semakin menunjukkan kualitas dan kredibilitas dia di mata dunia. Jika dia memilih untuk menerima tawaran, itu adalah hak pribadi yang bersangkutan yang harus dihormati," katanya di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, masyarakat harus memisahkan konteks antara persoalan penyelesaian kasus Bank Century dan rencana keberangkatan Sri Mulyani ke Amerika Serikat sebagai pejabat Bank Dunia.
Menurut politisi PAN ini, Sri Mulyani tak mungkin berniat lari dari persoalan Bank Century. Apalagi secara hukum, KPK tidak menyatakan Sri Mulyani dan Wakil Presiden Boediono dalam posisi bersalah.
"Jika diperlukan, saya yakin KPK tetap bisa memeriksa yang bersangkutan di mana pun dia berada. Hal itu pernah dilakukan KPK saat memeriksa salah seorang pejabat BI yang dipindahtugaskan ke Amerika Serikat, beberapa tahun lalu. Jadi, jangan samakan Sri Mulyani dengan para tersangka koruptor yang sengaja kabur atau menghilang ke luar negeri," ujar Bara.
Bara menambahkan, KPK adalah lembaga yang memiliki integritas dan kredibilitas. Pemeriksaan kasus Century juga memiliki tahapan-tahapan hukum yang harus dihormati oleh semua pihak.
(T.U002/R014/R009)
Bara Hasibuan: Hormati Pilihan Sri Mulyani
5 Mei 2010 20:41 WIB
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, Bara Hasibuan (ANTARA/republika.co.id)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
Tags: