Menkominfo: Optimalisasi kecerdasan artifisial untuk Indonesia maju
24 November 2020 15:24 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, dalam konferensi pers virtual, Senin (23/11/2020). ANTARA/HO-Kementerian Kominfo/pri.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mendorong optimalisasi pemanfaatan dan penguasaan kecerdasan artifisial untuk kemajuan Indonesia.
"Kami yakin bahwa akselerasi pelaksanaan kecerdasan artifisial dapat berkontribusi positif terhadap realisasi kemajuan dan kedaulatan Indonesia," kata Menkominfo Johnny dalam Lokakarya ASEAN: Penerapan Kecerdasan Artifisial dalam Efisiensi Energi, Keamanan Siber, dan Pertanian yang disaksikan virtual, Jakarta, Selasa.
Di tahun-tahun belakangan ini, baik pemerintah dan sektor swasta telah mengadopsi komponen kecerdasan buatan seperti machine learning, image recognition dan pemrosesan bahasa alami (natural language processing) pengenalan gambar dan pemrosesan bahasa alami untuk membuat platform digital berbasis kecerdasan artifisial.
Adopsi itu telah memampukan dan meningkatkan efisiensi dan akurasi di sektor-sektor vital seperti pertanian, energi bersih, dan keamanan siber.
Menkominfo Johnny menuturkan teknologi kecerdasan artifisial juga secara luas digunakan untuk mempercepat proses pemulihan selama pandemi COVID-19 di mana kecerdasan artifisial digunakan untuk konsultasi pribadi dan diagnosa dini.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah mengidentifikasi beberapa isu yang mungkin muncul terkait pemanfaatan kecerdasan artifisiasl termasuk masalah privasi dan etik, sentimen negatif terhadap pemanfaatan AI dan juga isu keberlanjutan.
Untuk itu, Menkominfo Johnny menuturkan kecerdasan artifisial perlu dikembangkan dengan bijaksana dan hati-hati.
"Sangat penting untuk memastikan bahwa kecerdasan artifisial di masa depan akan digunakan secara hati-hati dan terukur," tuturnya.
Harapan itu juga sejalan dengan pandangan untuk pengembangan kecerdasan artifisial yang dapat dipercaya di mana inovasi kecerdasan artifisial harus berwawasan dapat dipercaya dan andal untuk memberikan solusi atas permasalahan sosial.
Baca juga: Kominfo siapkan langkah strategis dukung AI
Baca juga: Kemenperin dorong Stranas AI sejalan dengan Kebijakan Industri
Prinsip itu juga didukung oleh Strategi Nasional untuk Kecerdasan Artifisial Republik Indonesia tahun 2020-2045 oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Indonesia ingin menegaskan kembali bahwa tiga strategi untuk mengoptimalkan kecerdasan artifisial yaitu pengembangan keterampilan talenta keterampilan digital, memfasilitasi ekosistem kecerdasan artifisial serta peningkatan regulasi dan manajemen teknologi kecerdasan artifisial.
"Saya berharap forum ini akan menjadi dialog dan platform berbagi ide dan praktik terbaik antar negara dan oleh karena itu kita mengedepankan implementasi kecerdasan artifisial di banyak sektor," tutur Menkominfo.
Sumber daya manusia dan pengembangan kecerdasan artifisial sangat penting untuk memfasilitasi talenta-talenta muda yang penting dalam memenuhi permintaan industri untuk penggunaan kecerdasan artifisial.
"Talenta digital yang mumpuni dan beradaptasi ini harus didukung dengan ekosistem yang kondusif untuk inovasi dan dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai," ujarnya.
Untuk itu, salah satu langkah yang diambil Kemkominfo adalah mendukung pengembangan pusat data nasional, yang sejalan dengan tugas utama menyediakan akses yang sama terhadap infrastruktur digital bagi masyarakat Indonesia di seluruh pelosok Tanah Air.
Kemkominfo juga mensinergikan pengelolaan kecerdasan artifisial sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kecerdasan artifisial di berbagai tingkat.
Menkominfo Johnny berharap lokakarya ASEAN akan menghasilkan penilaian strategis dan kebijakan yang dapat diterapkan untuk implementasi kecerdasan artifisial regional.
"Dalam semangat ASEAN yang kohesif dan responsif, mari kita saling belajar bergantung pada kemitraan lintas pemangku kepentingan dan mendorong kesadaran masyarakat akan kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi di ASEANuntuk mengoptimalkan implementasi kecerdasan artifisial," tuturnya.
Baca juga: Menteri: AI Summit dorong peta kekuatan pemanfaatan AI di Indonesia
Baca juga: Strategi Nasional AI ditargetkan selesai pertengahan tahun
"Kami yakin bahwa akselerasi pelaksanaan kecerdasan artifisial dapat berkontribusi positif terhadap realisasi kemajuan dan kedaulatan Indonesia," kata Menkominfo Johnny dalam Lokakarya ASEAN: Penerapan Kecerdasan Artifisial dalam Efisiensi Energi, Keamanan Siber, dan Pertanian yang disaksikan virtual, Jakarta, Selasa.
Di tahun-tahun belakangan ini, baik pemerintah dan sektor swasta telah mengadopsi komponen kecerdasan buatan seperti machine learning, image recognition dan pemrosesan bahasa alami (natural language processing) pengenalan gambar dan pemrosesan bahasa alami untuk membuat platform digital berbasis kecerdasan artifisial.
Adopsi itu telah memampukan dan meningkatkan efisiensi dan akurasi di sektor-sektor vital seperti pertanian, energi bersih, dan keamanan siber.
Menkominfo Johnny menuturkan teknologi kecerdasan artifisial juga secara luas digunakan untuk mempercepat proses pemulihan selama pandemi COVID-19 di mana kecerdasan artifisial digunakan untuk konsultasi pribadi dan diagnosa dini.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah mengidentifikasi beberapa isu yang mungkin muncul terkait pemanfaatan kecerdasan artifisiasl termasuk masalah privasi dan etik, sentimen negatif terhadap pemanfaatan AI dan juga isu keberlanjutan.
Untuk itu, Menkominfo Johnny menuturkan kecerdasan artifisial perlu dikembangkan dengan bijaksana dan hati-hati.
"Sangat penting untuk memastikan bahwa kecerdasan artifisial di masa depan akan digunakan secara hati-hati dan terukur," tuturnya.
Harapan itu juga sejalan dengan pandangan untuk pengembangan kecerdasan artifisial yang dapat dipercaya di mana inovasi kecerdasan artifisial harus berwawasan dapat dipercaya dan andal untuk memberikan solusi atas permasalahan sosial.
Baca juga: Kominfo siapkan langkah strategis dukung AI
Baca juga: Kemenperin dorong Stranas AI sejalan dengan Kebijakan Industri
Prinsip itu juga didukung oleh Strategi Nasional untuk Kecerdasan Artifisial Republik Indonesia tahun 2020-2045 oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Indonesia ingin menegaskan kembali bahwa tiga strategi untuk mengoptimalkan kecerdasan artifisial yaitu pengembangan keterampilan talenta keterampilan digital, memfasilitasi ekosistem kecerdasan artifisial serta peningkatan regulasi dan manajemen teknologi kecerdasan artifisial.
"Saya berharap forum ini akan menjadi dialog dan platform berbagi ide dan praktik terbaik antar negara dan oleh karena itu kita mengedepankan implementasi kecerdasan artifisial di banyak sektor," tutur Menkominfo.
Sumber daya manusia dan pengembangan kecerdasan artifisial sangat penting untuk memfasilitasi talenta-talenta muda yang penting dalam memenuhi permintaan industri untuk penggunaan kecerdasan artifisial.
"Talenta digital yang mumpuni dan beradaptasi ini harus didukung dengan ekosistem yang kondusif untuk inovasi dan dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai," ujarnya.
Untuk itu, salah satu langkah yang diambil Kemkominfo adalah mendukung pengembangan pusat data nasional, yang sejalan dengan tugas utama menyediakan akses yang sama terhadap infrastruktur digital bagi masyarakat Indonesia di seluruh pelosok Tanah Air.
Kemkominfo juga mensinergikan pengelolaan kecerdasan artifisial sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kecerdasan artifisial di berbagai tingkat.
Menkominfo Johnny berharap lokakarya ASEAN akan menghasilkan penilaian strategis dan kebijakan yang dapat diterapkan untuk implementasi kecerdasan artifisial regional.
"Dalam semangat ASEAN yang kohesif dan responsif, mari kita saling belajar bergantung pada kemitraan lintas pemangku kepentingan dan mendorong kesadaran masyarakat akan kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi di ASEANuntuk mengoptimalkan implementasi kecerdasan artifisial," tuturnya.
Baca juga: Menteri: AI Summit dorong peta kekuatan pemanfaatan AI di Indonesia
Baca juga: Strategi Nasional AI ditargetkan selesai pertengahan tahun
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: