Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengatakan, kondisi ekonomi makro dan mikro tidak akan alami masalah besar menyusul mundurnya Sri Mulyani dari posisi menteri keuangan.

"Wapres mengatakan, program ekonomi yang selama ini telah dijalankan untuk lima tahun ke depan tidak akan berubah hanya karena mundurnya Sri Mulyani," kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat kepada pers di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, mundurnya Sri Mulyani dari posisi menkeu memang membuat Wapres merasa kehilangan karena Sri Mulyani merupakan salah satu putri terbaik Indonesia.

Wapres, katanya, akan terus menjaga dan menjalankan agenda ekonomi nasional setelah mundurnya Sri Mulyani.

"Bapak Wapres akan terus menjaga kebijakan ekonomi nasional sehingga tetap berjalan dengan baik," katanya.

Dikatakannya, pelaksanaan kebijakan ekonomi makro dan mikro juga tetap dijalankan hati-hati dengan pro rakyat, dan pro pengentasan kemiskinan.

Mengenai siapa calon pengganti Sri Mulyani, Yopie megatakan, hal itu adalah hak prerogatif Presiden dan tentunya akan dipilih orang yang tepat dan mampu.

"Presiden dan Wapres tentunya sangat sadar bahwa jabatan menkeu adalah jabatan krusial sehingga harus dipilih orang yang tepat," katanya.

Mengenai siapa kira-kira yang pantas menduduki jabatan menkeu, dia secara diplomatis mengatakan tidak akan melihat latar belakang dan gender.

"Saya kira untuk posisi itu masalah gender dan latar belakang tidak akan dipermasalahkan," katanya.(A025/A041)