Jakarta (ANTARA News) - Dalam peran barunya sebagai Managing Director Bank Dunia, Sri Mulyani yang sekarang masih menjabat menteri keuangan Indonesia, akan menyupervisi program lembaga dunia itu di tiga kawasan, Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah dan Afrika Utara, serta Asia Timur dan Pasifik.

Dalam siaran pers Bank Dunia mengenai penunjukan Sri Mulyani, Rabu, disebutkan penjabat menteri keuangan sejak 2005 itu juga akan mengawasi Kelompok Sistem Informasi (the Information Systems Group).

"Sebagai seorang anggota Tim Senior ia akan memainkan peran kunci dalam membantu pemimpin Bank (Bank Dunia) ketika kita bergerak untuk memperkuat dukungan terhadap klien, mengimplementasikan program reformasi kami, dan mengantisipasi tantangan masa depan," kata Presiden Bank Dunia Robert B Zoellick.

Menurut Zoellick, Sri Mulyani telah menuntun kebijakan ekonomi bagi salah satu negara terbesar di Asia Tenggara, dan salah satu negara terbesar di dunia, menavigasi dengan sukses ditengah-tengah krisis ekonomi global, dan menerapkan reformasi penting.

"Saya senang mengumumkan pengangkatan Sri Mulyani Indrawati. Dia telah menjadi Menteri Keuangan yang luar biasa dengan pengetahuan yang mendalam tentang kedua isu pembangunan itu dan peran Kelompok Bank Dunia," katanya.

"Ini satu kehormatan besar bagi saya dan juga untuk negara saya memiliki kesempatan untuk berkontribusi bagi misi sangat penting Bank Dunia dalam mengubah dunia," Bank Dunia mengutip tanggapan Sri Mulyani atas penunjukannya itu.

"Ibu Indrawati membawa keterampilan dan pengalaman yang unik bagi Kelompok Bank Dunia, dari sebuah negara berpenghasilan menengah tumbuh cepat yang masih menghadapi tantangan signifikan kemiskinan. Dia telah mendapat pengakuan global untuk keberhasilannya dalam memberantas korupsi dan penguatan tata kelola pemerintahan yang baik," kata Mr Zoellick.

Sri Mulyani akan bergabung dengan Bank Dunia mulai 1 Juni mendatang, memungkinan menjalani masa transisi bersama Juan Jose Daboub yang menyelesaikan empat tahun masa tugasnya sebagai managing director pada 30 Juni 2010.

(S026)