Surabaya (ANTARA News) - Ekonom dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr Tjuk Kasturi Sukiadi SE berpendapat bahwa jabatan Menteri Keuangan bagi Sri Mulyani Indrawati itu lebih penting dibandingkan dengan jabatan internasional.

"Adanya orang Indonesia yang dipercaya itu hebat, tapi saya kira jabatan Menkeu bagi Sri Mulyani itu tidak kalah penting dari jabatan internasional seperti Managing Director Bank Dunia," katanya kepada ANTARA di Surabaya, Rabu.

Ahli ekonomi pembangunan dari Fakultas Ekonomi (FE) Unair Surabaya itu mengemukakan hal itu menanggapi penunjukan Menkeu Sri Mulyani Indrawati sebagai Managing Director Bank Dunia.

"Di Amerika Serikat juga banyak pejabat yang dipercaya menduduki jabatan internasional, tapi mereka umumnya menerima setelah pensiun. Jadi, kalau seperti Sri Mulyani yang masih menjabat sebaiknya minta waktu terlebih dulu," katanya.

Menurut dia, jabatan Menkeu itu merupakan jabatan yang sangat penting karena jabatan itu diharapkan akan mampu memperbaiki kondisi perekonomian Indonesia.

"Kalau beliau memang punya tekad untuk memperbaiki negeri ini ya sebaiknya pilih saja jabatan Menkeu, kecuali bila ada alasan lain terkait kasus Bank Century," katanya, tersenyum.

Ia menilai peluang untuk menduduki jabatan internasional bagi seorang Sri Mulyani itu tidak akan pernah hilang, karena itu dia sebaiknya memilih untuk mengabdi kepada Indonesia.

"Kalau peluang bagi dia, saya kira tidak akan pernah hilang, tapi nanti dulu kalau sudah tidak menjabat. Kalau sekarang, ya sebaiknya mengabdi kepada negeri ini," katanya.

Sebelumnya, Presiden Bank Dunia Robert Zoellick telah mengumumkan penunjukan Sri Mulyani sebagai Managing Director Bank Dunia yang akan membawahi tiga wilayah yaitu Amerika Latin dan Karibia, Asia Pasifik, dan Afrika Utara.

Sri Mulyani dinilai telah mampu menangani perekonomian Indonesia yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia hingga mampu melampaui krisis, mengimplementasikan reformasi, dan mendapatkan respek dari berbagai belahan dunia.

Sri Mulyani dikabarkan akan menggantikan Juan Jose Daboub, yang akan habis masa kerjanya pada 30 Juni 2010. Sri Mulyani disebut-sebut mulai bergabung dengan Bank Dunia pada 1 Juni 2010.

(ANT/S026)