Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memberikan keterangan pers tentang posisi baru Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai Managing Director Bank Dunia.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu, mengatakan ia belum bisa memastikan pukul berapa Kepala Negara akan menyampaikan keterangan persnya itu.

Julian menambahkan saat ini Presiden masih menunggu surat dari Menkeu terkait posisi di Bank Dunia itu.

"Sekarang dalam proses karena diberitakan Menkeu sudah kirimkan surat tapi sampai detik ini belum diterima. Untuk itu Presiden masih menunggu dan baru akan beri keterangan pers setelah membaca dan mempelajari suratnya," katanya.

Julian mengatakan dalam beberapa jam ke depan Presiden akan menyampaikan keterangannya.

Sampai saat ini, Presiden Yudhoyono dalam Kantor Kepresidenan sedangrapat bersama Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi yang telah berlangsung hampir dua jama.

Presiden Bank Dunia Robert Zoellick telah mengumumkan penunjukkan Sri Mulyani sebagai Managing Director Bank Dunia yang akan membawahi tiga wilayah yaitu Amerika Latin dan Karibia, Asia Pasifik, dan Afrika Utara.

Sri Mulyani dinilai telah mampu menangani perekonomian Indonesia yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia hingga mampu melampaui krisis, mengimplementasikan reformasi, dan mendapatkan respek dari berbagai belahan dunia.

Sri Mulyani dikabarkan akan menggantikan Juan Jose Daboub, yang akan habis masa kerjanya pada 30 Juni 2010. Sri Mulyani disebut-sebut mulai bergabung dengan Bank Dunia pada 1 Juni 2010.

Presiden Yudhoyono telah mendapatkan pemberitahuan lisan dari Sri Mulyani terkait penunjukkan tersebut dan juga telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Bank Dunia Robert Zoellick.
(D013*P008/A024)