Gunungsitoli (ANTARA) - Dua nelayan asal Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, ditemukan terombang ambing di atas kapal di perairan antara Sibolga dan Pulau Nias, Sumatera Utara.

Kini kedua nelayan tersebut Ruswandi (34) dan Jamalidin (34) telah diserahkan kepada kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (Ksop) Gunungsitoli untuk penanganan selanjutnya.

Mualim I Kapal Wira Glory Aferlius Lase (41) yang menemukan kedua nelayan tersebut di Gunungsitoli, Senin, mengatakan ia melihat kedua nelayan itu melambai-lambaikan kain dari atas boat ikan yang mereka tumpangi.

"Saat itu saya lihat keduanya melambai-lambaikan kain minta pertolongan agar mereka dan boatnya dibawa ke daratan, sehingga saya melapor kepada Kapten Kapal Wira Glory yang bernama Nok Metusala," katanya.

Baca juga: Negatif COVID-19, Sebanyak 51 nelayan Aceh segera dipulangkan

Baca juga: Kapal diterjang badai, dua nelayan Aceh Barat hilang di laut


Setelah melapor kepada kapten kapal, dia disuruh untuk memperhatikan dan laju kapal yang menuju Pelabuhan Gunungsitoli diperlambat agar Aferius bisa berdialog kepada nelayan yang ada di atas boat ikan tersebut.

"Kepada saya mereka mengaku jika mesin boat mereka rusak dan sudah tiga hari terombang ambing di atas kapal dan mereka berasal dari Provinsi Aceh," terangnya.

Lalu mereka membantu kedua nelayan tersebut dengan menurunkan tali yang diikat pada boat nelayan tersebut dan ditarik hingga pelabuhan Gunungsitoli.

Setiba di pelabuhan Gunungsitoli, kedua nelayan tersebut bersama boat yang mereka tumpangi diserahkan ke kantor KSOP Gunungsitoli.

Baca juga: Tim SAR cari nelayan dilaporkan hilang di Aceh Utara

Baca juga: Nelayan Aceh memburu ikan hingga dibui di luar negeri