Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggara konfernsi pembangunan perumahan dan perkotaan yang berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik (APMCHUD) pada 22-24 Juli 2010 di Solo.

Konferensi APMCHUD akan dihadiri 1.000 peserta terdiri dari pejabat senior dan menteri bidang perumahan dan pembangunan kota dari 68 negara di Asia Pasifik, kata Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa selaku ketua panitia pelaksana APMCHUD ke-3 di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, APMCHUD merupakan mekanisme konsultatif untuk mempromosikan pembangunan perumahan dan perkotaan yang berkelanjutan di kawasan Pasifik.

"APMCHUD berfungsi sebagai forum jejaring untuk membahas tantangan perkotaaan pada tingkat regional sebagai dasar untuk penyusunan kebijakan dan strategi," katanya.

Menurut dia, setengah penduduk sudah tinggal di kota. Diperkirakan dalam 50 tahun mendatang dua-pertiga penduduk dunia akan tinggal di kota dan lebih dari setengahnya akan tinggal di kawasan Asia Pasifik.

Disinilah, lanjut dia, peranan masyarakat serta para pemangku kepentingan lainnya sangat penting dalam pengembangan kota berkelanjutan.

Sementara Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU dan Wakil ketua Pelaksana APMCHUD ke-3 Budi Yuwono mengatakan, pemberdayaan komunitas itu sangat penting bagi semua negara anggota untuk mencapai kesejahteraan kawasan Asia Pasifik di era globalisasi.

"Indonesia telah mempromosikan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai proyek perumahan perkotaan dan pedesaan serta air dan proyek sanitsi," ujarnya.
(T.KR-ZMF/B/B012/R009)