Jakarta (ANTARA News) - Salah satu juru bicara kepresidenan RI, Dino Pati Djalal, termasuk diantara 27 peserta yang tengah mengikuti fit and propper test (uji kelayakan dan kepatutan) di Komisi I DPR RI untuk calon duta besar.

Sampai hari kedua, Selasa (4/5) siang ini, telah 13 orang yang diseleksi di ruang Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen di Senayan, Jakarta.

"Biasanya sih 90 persen yang dites bisa memenuhi syarat untuk menempati posisi sebagai wakil negara, yakni Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (DBLBBP) RI," kata anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Achmad Basarah, kepada ANTARA di sela-sela seleksi tersebut.

Dijelaskan, sebagaimana standar operasional prosedurnya, tes diarahkan untuk mencari tahu kapabilitas para calon duta besar (Dubes), baik mengenai prinsip-prinsip dasar tugasnya, termasuk orientasi kinernya di pos baru di luar negeri.

Sementara itu, rekannya dari Fraksi Partai Golkar, Zaki Iskandar mengharapkan, para duta besar yang terpilih nantinya benar-benar bisa mengemban politik luar negeri RI secara benar.

Kegiatan uji kelayakan dan kepatutan itu dipimpin secara bergantian oleh para pimpinan Komisi I DPR RI.

(M036/S026)