Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan Presiden RI Joko Widodo meminta adanya pengurangan libur dan cuti bersama akhir tahun.
"Berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama hari raya Idul Fitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," ujar Muhadjir dalam konferensi pers virtual, seusai Ratas dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Muhadjir mengatakan Presiden memerintahkan agar segera dilakukan rapat koordinasi yang dilaksanakan Kemenko PMK dengan kementerian/lembaga terkait untuk membahas libur dan cuti bersama akhir tahun serta pengganti libur cuti bersama Idul Fitri ini.
Adapun rapat terbatas tersebut diselenggarakan untuk mengevaluasi penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Baca juga: Risma keluarkan surat edaran terkait libur dan cuti bersama
Baca juga: Minat staycation meningkat jelang cuti bersama
Dalam ratas itu Presiden menyampaikan bahwa indikator penanganan COVID-19 di Tanah Air relatif positif dibandingkan indikator penanganan global.
Muhadjir menyampaikan arahan Presiden agar indikator tersebut dipertahankan dan diupayakan semakin baik.
Presiden juga berpesan agar Mendagri, Polri dan seluruh jajaran memberikan perhatian khusus dalam masalah pilkada yang akan berlangsung kurang dari dua pekan ke depan.
Baca juga: Pemerintah ubah jadwal cuti bersama Idul Fitri jadi akhir tahun
Baca juga: Satgas COVID-19 RW diminta waspada setelah libur cuti bersama
#satgascovid19
Menko PMK: Presiden minta pengurangan libur-cuti bersama akhir tahun
23 November 2020 12:08 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. ANTARA/HO-Kemenko PMK/am.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: