SP ANTARA apresiasi manajemen atas dukungan Rakernas 2020
22 November 2020 20:30 WIB
Konsultan SDM Perum LKBN ANTARA Yayan Hidayat (enam dari kiri), Ketua SPA Abdul Gofur (tujuh dari kiri), Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat (delapan dari kiri) ) Jumat (20/11/2020) malam bersama peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SPA 2020 di di Hotel Bahtera Pelni, kawasan Cipayung, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (FOTO ANTARA/HO-Humas SPA)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Serikat Pekerja ANTARA (SP ANTARA) Abdul Gofur memberikan apresiasi sekaligus terima kasih kepada manajemen Perum LKBN ANTARA atas dukungannya pada pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2020.
"SP ANTARA mengucapkan terima kasih kepada manajemen yang telah mendukung dalam bentuk anggaran pembiayaan Rakernas tahun 2020 yang berakhir hari ini sejak dibuka pada Jumat (20/11) di Hotel Bahtera Pelni, kawasan Cipayung, Puncak, Bogor, Jawa Barat," kata Gofur dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: LBH: hapuskan sistem "outsourcing" di BUMN
Ia menambahkan pada rakernas-rakernas sebelumnya, SP ANTARA dalam pembiayaan mendapat anggaran sesuai kesepakatan yang ada di Perjanjian Kerja Sama (PKB).
Selain itu, juga menjalin kerja sama dengan mitra-mitra kerja yang selama ini telah terbangun. Nnamun pada kegiatan rakernas kali ini memberikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan penuh manajemen.
Saat membuka Rakernas SPA 2020 secara daring, Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Perum LKBN ANTARA, Nina Kurnia Dewi, Jumat (20/11) malam di Hotel Bahtera Pelni, kawasan Cipayung, Puncak menyatakan bahwa SP ANTARA adalah bagian dari representasi karyawan ANTARA.
"Sebagai bagian dari representasi karyawan Perum LKBN ANTARA, tentu teman-teman di Serikat Pekerja ANTARA punya visi dan misi yang sama dengan perusahaan," katanya
Hadir pada sesi pembukaan Rakernas SPA yang mengusung tema "Pengamalan Pancasila Dalam Rangka Wujudkan Hubungan Industrial Yang Harmonis" tersebut, antara lain Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) Mirah Sumirat dan konsultan SDM Perum LKBN ANTARA Yayan Hidayat dan Yudhistira. ASPEK Indonesia adalah federasi serikat pekerja dimana SPA adalah salah satu anggotanya.
Baca juga: Peserta Sanlat Ramadhan diajak melihat pusat riset SEAMEO BIOTROP
Baca juga: SPANTARA Akan Gelar Pelatihan Jurnalistik
Baca juga: SEAMEO-BIOTROP dukung Sanlat Ramadhan kewirausahaan
Nina Kurnia Dewi menyampaikan mengenai percepatan transformasi perusahaan, yakni komitmen "back to basic", yakni bersama-sama mengembangkan budaya perusahaan yang baru, yang telah dicanangkan Menteri BUMN Erick Tohir dengan nilai utama atau "core value" AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). Dalam konteks itu, ANTARA akan kembali pada "basic"-nya, yaitu kembali menjadi korporasi dengan status BUMN, seperti yang diharapkan negara.
"Melalui budaya AKHLAK ini diharapkan akan tercipta hubungan industrial, harmonis, dinamis, berkeadilan, melalui budaya kerja karyawan yang berkinerja tinggi dan mampu bersaing global kompetensinya, yang diperlukan perusahaan saat ini dan nanti," katanya.
Ketua SP ANTARA Abdul Gofur menyatakan bahwa secara prinsip pihaknya siap dan mengharapkan hubungan industrial di Perum LKBN ANTARA. "Yakni, bisa kembali harmonis, tidak lagi ada perselisihan seperti setahun belakangan ini," katanya.
Dalam upaya merajut kembali hubungan industrial yang harmonis itu, yang semuanya ada dalam budaya AKHLAK BUMN, khususnya unsur berkeadilan, kata dia, SP ANTARA juga mengharapkan manajemen untuk menghentikan proses kasasi di Mahkamah Agung dan mengembalikan empat orang pengurus SP ANTARA yang beberapa waktu lalu dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa kembali bekerja sebagai bentuk itikad baik dari manajemen.
Baca juga: Direktur SDM: SPA bagian representasi karyawan Perum LKBN ANTARA
Baca juga: LKBN ANTARA Kerjasama Pemberitaan dengan SP BUMN
Baca juga: Presiden SP Asia Pasifik Beri Apreasiasi kepada ANTARA
"SP ANTARA mengucapkan terima kasih kepada manajemen yang telah mendukung dalam bentuk anggaran pembiayaan Rakernas tahun 2020 yang berakhir hari ini sejak dibuka pada Jumat (20/11) di Hotel Bahtera Pelni, kawasan Cipayung, Puncak, Bogor, Jawa Barat," kata Gofur dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: LBH: hapuskan sistem "outsourcing" di BUMN
Ia menambahkan pada rakernas-rakernas sebelumnya, SP ANTARA dalam pembiayaan mendapat anggaran sesuai kesepakatan yang ada di Perjanjian Kerja Sama (PKB).
Selain itu, juga menjalin kerja sama dengan mitra-mitra kerja yang selama ini telah terbangun. Nnamun pada kegiatan rakernas kali ini memberikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan penuh manajemen.
Saat membuka Rakernas SPA 2020 secara daring, Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Perum LKBN ANTARA, Nina Kurnia Dewi, Jumat (20/11) malam di Hotel Bahtera Pelni, kawasan Cipayung, Puncak menyatakan bahwa SP ANTARA adalah bagian dari representasi karyawan ANTARA.
"Sebagai bagian dari representasi karyawan Perum LKBN ANTARA, tentu teman-teman di Serikat Pekerja ANTARA punya visi dan misi yang sama dengan perusahaan," katanya
Hadir pada sesi pembukaan Rakernas SPA yang mengusung tema "Pengamalan Pancasila Dalam Rangka Wujudkan Hubungan Industrial Yang Harmonis" tersebut, antara lain Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) Mirah Sumirat dan konsultan SDM Perum LKBN ANTARA Yayan Hidayat dan Yudhistira. ASPEK Indonesia adalah federasi serikat pekerja dimana SPA adalah salah satu anggotanya.
Baca juga: Peserta Sanlat Ramadhan diajak melihat pusat riset SEAMEO BIOTROP
Baca juga: SPANTARA Akan Gelar Pelatihan Jurnalistik
Baca juga: SEAMEO-BIOTROP dukung Sanlat Ramadhan kewirausahaan
Nina Kurnia Dewi menyampaikan mengenai percepatan transformasi perusahaan, yakni komitmen "back to basic", yakni bersama-sama mengembangkan budaya perusahaan yang baru, yang telah dicanangkan Menteri BUMN Erick Tohir dengan nilai utama atau "core value" AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). Dalam konteks itu, ANTARA akan kembali pada "basic"-nya, yaitu kembali menjadi korporasi dengan status BUMN, seperti yang diharapkan negara.
"Melalui budaya AKHLAK ini diharapkan akan tercipta hubungan industrial, harmonis, dinamis, berkeadilan, melalui budaya kerja karyawan yang berkinerja tinggi dan mampu bersaing global kompetensinya, yang diperlukan perusahaan saat ini dan nanti," katanya.
Ketua SP ANTARA Abdul Gofur menyatakan bahwa secara prinsip pihaknya siap dan mengharapkan hubungan industrial di Perum LKBN ANTARA. "Yakni, bisa kembali harmonis, tidak lagi ada perselisihan seperti setahun belakangan ini," katanya.
Dalam upaya merajut kembali hubungan industrial yang harmonis itu, yang semuanya ada dalam budaya AKHLAK BUMN, khususnya unsur berkeadilan, kata dia, SP ANTARA juga mengharapkan manajemen untuk menghentikan proses kasasi di Mahkamah Agung dan mengembalikan empat orang pengurus SP ANTARA yang beberapa waktu lalu dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa kembali bekerja sebagai bentuk itikad baik dari manajemen.
Baca juga: Direktur SDM: SPA bagian representasi karyawan Perum LKBN ANTARA
Baca juga: LKBN ANTARA Kerjasama Pemberitaan dengan SP BUMN
Baca juga: Presiden SP Asia Pasifik Beri Apreasiasi kepada ANTARA
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
Tags: