Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin ditutup melemah 10,357 poin (0,35 persen) ke posisi 2.960,895.

Mengikuti IHSG indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga melemah 0,833 poin atau 0,15 persen ke posisi 572,532.

Vice President Valbury Asia Futures, Nico Omer Jonckheere, mengatakan, hal yang menahan rally indeks salah satunya adalah koreksi tajam Dow Jones pada Jumat lalu.

Investor di Wall Street mencemaskan berita penyelidikan kasus Goldman Sachs, dimana dikhawatirkan Goldman akan dikenai hukuman yang berat dari Security Exchange Commite (SEC).

"Namun sentimen negatif itu diprediksikan bersifat sementara," katanya.

Ia mengatakan, sejauh ini sentimen positif tampaknya relatif lebih dominan. Seperti laporan keuangan emiten kuartal pertama 2010 pada akhir April lalu disambut investor secara positif, dimana banyak emiten mengeluarkan laporan keuangan dengan hasil positif.

Dalam perdagangan di bursa Indonesia hari ini tercatat 102.669 kali dengan jumlah saham yang ditransaksikan 4,466 miliar lembar dan nilai kapitalisasi Rp3,664 triliun. Sebanyak 74 saham naik, 150 saham turun, dan 81 saham tidak bergerak.

Beberapa saham yang melemah diantaranya, Astra International turun Rp750 ke Rp46.400, Indo Tambang Raya (ITMG) turun Rp250 ke Rp38.800, Bank Negara Indonesia melemah Rp100 ke Rp2.500.

Sementara di bursa kawasan Asia dilaporkan, Indeks Hang Seng turun 297,23 poin (1,41 persen) ke posisi 20,811, Nikkei-225 menguat 132,61 poin (1,21 persen) ke level 11.057, dan Straits Times melemah 27,44 poin (0,92 persen) di posisi 2.947.

(T.KR-ZMF/F004/S026)