Kemarin, Hari Ikan Nasional hingga harga minyak dunia "rebound"
22 November 2020 07:30 WIB
Dokumentasi - Pengunjung membeli ikan asin di salah satu stan saat peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2019 di lapangan Drh Soepardi Magelang, Jawa Tengah, Minggu (1/12/2019). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/ama. (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Sabtu (21/11) kemarin, mulai dari perayaan Hari Ikan Nasional hingga harga minyak dunia yang meningkat kembali alias "rebound".
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Hari Ikan Nasional, KKP dorong harmonisasi standar nasional
Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam merayakan Hari Ikan Nasional 21 September 2020 mendorong harmonisasi standar nasional untuk melindungi konsumen dari produk perikanan yang tidak berkualitas.
"Harmonisasi menjadi bentuk pertahanan untuk melindungi produk dari luar yang tidak berkualitas, serta memberi jaminan perlindungan kesehatan kepada konsumen di negaranya," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Artati Widiarti, dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Baca selengkapnya di sini
2. Wall Street jatuh saat lonjakan kasus COVID-19 imbangi harapan vaksin
Saham-saham Wall Street melemah pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), ketika investor bergumul dengan perkembangan stimulus fiskal, kekhawatiran atas peluncuran vaksin yang terlalu lama, dan semakin banyak penutupan tingkat negara bagian untuk memerangi pandemi COVID-19 yang terus meningkat.
Indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 219,75 poin atau 0,75 persen, menjadi ditutup pada 29.263,48 poin. Indeks S&P 500 turun 24,33 poin atau 0,68 persen, menjadi berakhir di 3.557,54 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup berkurang 49,74 poin atau 0,42 persen, menjadi 11.854,97 poin.
Baca selengkapnya di sini
3. Garuda dinobatkan maskapai penerbangan dengan prokes terbaik dunia
Maskapai nasional Garuda Indonesia dinobatkan sebagai salah satu maskapai penerbangan dunia dengan standar penerapan protokol kesehatan dan keamanan terbaik di masa pandemi.
Penobatan ini diperoleh dari Safety Travel Barometer, lembaga audit independen yang menilai aspek standar penerapan protokol kesehatan dan keamanan maskapai penerbangan global dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Baca selengkapnya di sini
4. Presiden: Dunia menanti kepemimpinan G20 untuk keluar dari krisis
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia kini menanti kepemimpinan negara-negara G20 untuk keluar dari krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19, dan juga keluar dengan selamat dari keterpurukan ekonomi global.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu malam, usai mendampingi Presiden Jokowi mengikuti secara virtual Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca selengkapnya di sini
5. Minyak "rebound", catat kenaikan minggu ketiga didukung harapan vaksin
Harga minyak naik sekitar satu persen pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) dan membukukan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut, didukung oleh uji coba vaksin COVID-19 yang sukses, sementara penguncian baru di beberapa negara untuk membatasi penyebaran virus corona membatasi keuntungan.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari terangkat 76 sen atau 1,7 persen, menjadi menetap di 44,96 dolar AS per barel.
Baca selengkapnya di sini
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Hari Ikan Nasional, KKP dorong harmonisasi standar nasional
Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam merayakan Hari Ikan Nasional 21 September 2020 mendorong harmonisasi standar nasional untuk melindungi konsumen dari produk perikanan yang tidak berkualitas.
"Harmonisasi menjadi bentuk pertahanan untuk melindungi produk dari luar yang tidak berkualitas, serta memberi jaminan perlindungan kesehatan kepada konsumen di negaranya," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Artati Widiarti, dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Baca selengkapnya di sini
2. Wall Street jatuh saat lonjakan kasus COVID-19 imbangi harapan vaksin
Saham-saham Wall Street melemah pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), ketika investor bergumul dengan perkembangan stimulus fiskal, kekhawatiran atas peluncuran vaksin yang terlalu lama, dan semakin banyak penutupan tingkat negara bagian untuk memerangi pandemi COVID-19 yang terus meningkat.
Indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 219,75 poin atau 0,75 persen, menjadi ditutup pada 29.263,48 poin. Indeks S&P 500 turun 24,33 poin atau 0,68 persen, menjadi berakhir di 3.557,54 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup berkurang 49,74 poin atau 0,42 persen, menjadi 11.854,97 poin.
Baca selengkapnya di sini
3. Garuda dinobatkan maskapai penerbangan dengan prokes terbaik dunia
Maskapai nasional Garuda Indonesia dinobatkan sebagai salah satu maskapai penerbangan dunia dengan standar penerapan protokol kesehatan dan keamanan terbaik di masa pandemi.
Penobatan ini diperoleh dari Safety Travel Barometer, lembaga audit independen yang menilai aspek standar penerapan protokol kesehatan dan keamanan maskapai penerbangan global dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Baca selengkapnya di sini
4. Presiden: Dunia menanti kepemimpinan G20 untuk keluar dari krisis
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia kini menanti kepemimpinan negara-negara G20 untuk keluar dari krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19, dan juga keluar dengan selamat dari keterpurukan ekonomi global.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu malam, usai mendampingi Presiden Jokowi mengikuti secara virtual Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca selengkapnya di sini
5. Minyak "rebound", catat kenaikan minggu ketiga didukung harapan vaksin
Harga minyak naik sekitar satu persen pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) dan membukukan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut, didukung oleh uji coba vaksin COVID-19 yang sukses, sementara penguncian baru di beberapa negara untuk membatasi penyebaran virus corona membatasi keuntungan.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari terangkat 76 sen atau 1,7 persen, menjadi menetap di 44,96 dolar AS per barel.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020
Tags: