Jalur penghubung Padang-Solok tertimbun longsor kembali normal
21 November 2020 20:10 WIB
Petugas mengevakuasi material longsor yang menimbun akses jalan dari Kota Padang ke Kabupaten Solok Sumatera Barat maupun sebaliknya pada Sabtu sore (21/10) (Istimewa/ Dok BPBD Padang)
Padang, (ANTARA) - Jalur Sitinjau Lauik yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solo Sumatera Barat sempat terputus karena longsor yang terjadi di daerah itu pada Sabtu sore akibat hujan deras yang mengguyur daerah setempat.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Barlius di Padang, Sabtu mengatakan longsor tersebut berupa pohon, batu, pasir yang menutupi badan jalan sehingga memutus akses transportasi dari Padang ke Solok maupun sebaliknya.
"Sewaktu dapat informasi tersebut Tim Reaksi Cepat BPBD Padang langsung turun ke lokasi dibantu dengan tim lainnya," kata dia.
Ia mengatakan awalnya material longsor dibersihkan secara manual selama hampir satu jam lalu akses jalan sudah mulai dibuka satu jalur dengan sistem buka tutup
Menurut dia setelah berjibaku di lapangan dan dibantu alat berat dari Dinas PU akhirnya jalan bisa dibuka secara perlahan-lahan.
Ia mengatakan sekarang material longsor belum sepenuhnya disingkirkan, anggota masih di lokasi untuk membersihkannya
Baca juga: Hujan deras akibatkan longsor di 4 ruas jalan di Simalungun Sumut
Baca juga: Basarnas: Seluruh korban longsor di Banyumas telah ditemukan
"Hingga senja ini jalur sudah kembali dibuka dan dilalui kendaraan dengan normal," kata dia.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada ketika melintasi jalur tersebut apalagi di saat hujan deras.
"Kita minta pengendara waspada dan berhati-hati karena jalur tersebut memang rawan longsor," katanya
Sebelumnya hujan deras mengguyur Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang mengakibatkan tanah longsor pada Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Tertutupnya jalur tersebut membuat arus lalu lintas dari kedua arah yang menghubungkan Sumbar dengan Jambi ini terputus.
Baca juga: Puluhan jiwa diungsikan antisipasi longsor susulan Cianjur Selatan
Baca juga: Petugas gabungan BPBD Cianjur membuka jalur tertutup longsor
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Barlius di Padang, Sabtu mengatakan longsor tersebut berupa pohon, batu, pasir yang menutupi badan jalan sehingga memutus akses transportasi dari Padang ke Solok maupun sebaliknya.
"Sewaktu dapat informasi tersebut Tim Reaksi Cepat BPBD Padang langsung turun ke lokasi dibantu dengan tim lainnya," kata dia.
Ia mengatakan awalnya material longsor dibersihkan secara manual selama hampir satu jam lalu akses jalan sudah mulai dibuka satu jalur dengan sistem buka tutup
Menurut dia setelah berjibaku di lapangan dan dibantu alat berat dari Dinas PU akhirnya jalan bisa dibuka secara perlahan-lahan.
Ia mengatakan sekarang material longsor belum sepenuhnya disingkirkan, anggota masih di lokasi untuk membersihkannya
Baca juga: Hujan deras akibatkan longsor di 4 ruas jalan di Simalungun Sumut
Baca juga: Basarnas: Seluruh korban longsor di Banyumas telah ditemukan
"Hingga senja ini jalur sudah kembali dibuka dan dilalui kendaraan dengan normal," kata dia.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada ketika melintasi jalur tersebut apalagi di saat hujan deras.
"Kita minta pengendara waspada dan berhati-hati karena jalur tersebut memang rawan longsor," katanya
Sebelumnya hujan deras mengguyur Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang mengakibatkan tanah longsor pada Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Tertutupnya jalur tersebut membuat arus lalu lintas dari kedua arah yang menghubungkan Sumbar dengan Jambi ini terputus.
Baca juga: Puluhan jiwa diungsikan antisipasi longsor susulan Cianjur Selatan
Baca juga: Petugas gabungan BPBD Cianjur membuka jalur tertutup longsor
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: