Sultan: DIY Tingkatkan Anggaran Penanggulangan Kemiskinan
Yogyakarta (ANTARA News) - Daerah Istimewa Yogyakarta meningkatkan
alokasi anggaran penanggulangan kemiskinan dari Rp945 miliar pada 2009
menjadi Rp1,05 triliun pada 2010, kata Gubernur Daerah Istimewa
Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Alokasi anggaran
sebesar itu diambilkan dari APBD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY) dan kabupaten/kota se-DIY," katanya pada silaturahmi Wakil
Presiden (Wapres) Boediono dengan Forum Pimpinan Daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota se-DIY di Istana Kepresidenan Gedung Agung
Yogyakarta, Minggu malam.
Ia mengatakan, peningkatan alokasi anggaran untuk penanggulangan
kemiskinan di DIY dilakukan karena angka kemiskinan di DIY pada 2009
mencapai 17,23 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional
yang hanya 14,13 persen.
"Dengan peningkatan alokasi anggaran penanggulangan kemiskinan sebesar
itu diharapkan jumlah penduduk miskin di DIY dapat turun secara
signifikan atau minimal sama dengan angka kemiskinan rata-rata
nasional," katanya.
Berkaitan dengan hal itu, menurut dia, mulai tahun ini Pemerintah
Provinsi (Pemprov) DIY menerapkan pola baru dalam penanggulangan
kemiskinan, selain pola yang sudah berjalan dari pemerintah seperti
program nasional pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan UMKM.
"Dalam pola baru yang diberi nama `segoro amarto` itu suatu kawasan
akan dibagi dalam kelompok-kelompok di mana tidak ada perbedaan antara
yang kaya dan miskin. Setiap anggota kelompok secara bersama berupaya
meningkatkan kesejahteraan melalui suatu usaha," katanya.
Ia mengatakan, pola tersebut juga dilakukan melalui pendekatan budaya,
di mana setiap anggota kelompok memiliki budaya gotong royong dan
budaya malu serta nilai-nilai kehidupan lain, sehingga mereka akan
berlaku jujur dalam berusaha.
"Pola baru tersebut akan diterapkan dengan menyesuaikan kondisi
kehidupan masyarakat, sehingga dapat berjalan seperti yang diharapkan
dan benar-benar dapat menanggulangi kemiskinan," katanya. (B015/K004)
Sultan HB X: DIY Tingkatkan Anggaran Penanggulangan Kemiskinan
2 Mei 2010 23:12 WIB
(ANTARA)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: