PT PP mulai bangun SPAM Kota Pekanbaru
20 November 2020 19:57 WIB
Acara peletakan batu pertama pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Riau. ANTARA/HO-PT PP (Persero).
Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi nasional, bersama anak usahanya yang bergerak di bidang investasi infrastruktur, yaitu PT PP Infrastruktur (PP Infra) melakukan acara peletakan batu pertama pembangunan sistem penyediaan air minum atau SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Riau.
“SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar direncanakan akan melayani kebutuhan pelanggan rumah tangga maupun non rumah tangga yang memiliki hasil standar kualitas air minum sampai di pelanggan dengan pelayanan 24 jam per hari," kata Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT PP Agus Purbianto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Kegiatan peletakan batu pertama ini merupakan upaya untuk mempercepat proses dimulainya tahapan pembangunan SPAM yang akan dimulai pada awal tahun 2021 dan diharapkan air minum akan mengalir sampai di rumah pelanggan secara bertahap mulai di tahun 2022.
Setelah beroperasi nanti, SPAM tersebut akan melayani lebih 624.000 jiwa (sekitar 102.000 Sambungan Rumah) di 5 kecamatan, yaitu Tampan, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Siak Hulu, dan Tambang dengan peningkatan cakupan layanan nol persen di area pelayanan menjadi 55 persen (greenfields).
SPAM ini memiliki kapastitas 1.000 liter per detik (pd) antara PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, PDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar, dan PT Sarana Pembangunan Riau dimana sumber air baku berasal dari Sungai Kampar.
Baca juga: PT PP hingga Oktober raih kontrak baru sebesar Rp12,57 triliun
Kerjasama ini akan berlangsung selama 30 tahun antara PT PP Tirta Riau, PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, PDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar, dan PT Sarana Pembangunan Riau melalui Divisi Air nya yang merupakan cikal bakal terbentuknya BUMD Air ProvinsiRiau “Investasi ini merupakan investasi mandiri yang seluruh pembiayaannya berasal Capital Expendiiture (Capex) PT PP Tirta Riau dimana kepemilikan sahamnya dipegang oleh Konsorsium PPMV.
PT PP Tirta Riau merupakan Badan Usaha Kerjasama (“BUK”) yang dibentuk oleh Konsorsium PPMV yang terdiri dari PT PP (Persero) Tbk, PT PP Infrastruktur, Maynilad Water Services Inc, dan PT Varsha Zamindo Lestari sebagai pelaksana pembangunan SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Total nilai investasi yang akan digelontorkan oleh PT PP Tirta Riau adalah sebesar Rp2 triliun.
Direktur Utama PP Infra Didik Mardiyanto, mengatakan PP Infra saat ini merupakan satu-satunya investor dan perusahaan pertama di Indonesia yang mengembangkan infrastruktur SPAM dari hulu hingga hilir yang akan meliputi pembiayaan pembangunan Instalasi Pengolahan Air kapasitas output 1.000 lpd, beserta seluruh bangunan kelengkapannya.
"Juga pembangunan pipa transmisi, pembangunan seluruh jaringan distribusi dan retikulasi hingga sampai ke para pelanggan di area pelayanan, serta membantu kedua PDAM untuk peningkatan kinerja dengan adanya ‘twinning program’,” katanya.
Baca juga: PT PP raih tiga penghargaan di Asian Power Awards 2020
“SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar direncanakan akan melayani kebutuhan pelanggan rumah tangga maupun non rumah tangga yang memiliki hasil standar kualitas air minum sampai di pelanggan dengan pelayanan 24 jam per hari," kata Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT PP Agus Purbianto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Kegiatan peletakan batu pertama ini merupakan upaya untuk mempercepat proses dimulainya tahapan pembangunan SPAM yang akan dimulai pada awal tahun 2021 dan diharapkan air minum akan mengalir sampai di rumah pelanggan secara bertahap mulai di tahun 2022.
Setelah beroperasi nanti, SPAM tersebut akan melayani lebih 624.000 jiwa (sekitar 102.000 Sambungan Rumah) di 5 kecamatan, yaitu Tampan, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Siak Hulu, dan Tambang dengan peningkatan cakupan layanan nol persen di area pelayanan menjadi 55 persen (greenfields).
SPAM ini memiliki kapastitas 1.000 liter per detik (pd) antara PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, PDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar, dan PT Sarana Pembangunan Riau dimana sumber air baku berasal dari Sungai Kampar.
Baca juga: PT PP hingga Oktober raih kontrak baru sebesar Rp12,57 triliun
Kerjasama ini akan berlangsung selama 30 tahun antara PT PP Tirta Riau, PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, PDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar, dan PT Sarana Pembangunan Riau melalui Divisi Air nya yang merupakan cikal bakal terbentuknya BUMD Air ProvinsiRiau “Investasi ini merupakan investasi mandiri yang seluruh pembiayaannya berasal Capital Expendiiture (Capex) PT PP Tirta Riau dimana kepemilikan sahamnya dipegang oleh Konsorsium PPMV.
PT PP Tirta Riau merupakan Badan Usaha Kerjasama (“BUK”) yang dibentuk oleh Konsorsium PPMV yang terdiri dari PT PP (Persero) Tbk, PT PP Infrastruktur, Maynilad Water Services Inc, dan PT Varsha Zamindo Lestari sebagai pelaksana pembangunan SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Total nilai investasi yang akan digelontorkan oleh PT PP Tirta Riau adalah sebesar Rp2 triliun.
Direktur Utama PP Infra Didik Mardiyanto, mengatakan PP Infra saat ini merupakan satu-satunya investor dan perusahaan pertama di Indonesia yang mengembangkan infrastruktur SPAM dari hulu hingga hilir yang akan meliputi pembiayaan pembangunan Instalasi Pengolahan Air kapasitas output 1.000 lpd, beserta seluruh bangunan kelengkapannya.
"Juga pembangunan pipa transmisi, pembangunan seluruh jaringan distribusi dan retikulasi hingga sampai ke para pelanggan di area pelayanan, serta membantu kedua PDAM untuk peningkatan kinerja dengan adanya ‘twinning program’,” katanya.
Baca juga: PT PP raih tiga penghargaan di Asian Power Awards 2020
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: