Penyerahan surat kepercayaan pada Kamis (19/11) waktu setempat menandai dimulainya secara resmi tugas diplomatik Dubes Kama di Swedia.
"Diplomasi ekonomi menjadi tujuan utama dalam masa kedinasan saya, dan semoga sektor bisnis, perdagangan, dan investasi dapat semakin ditingkatkan antara Indonesia dan Swedia,” ujar Dubes Kampradipta melalui keterangan tertulis KBRI Stockholm, Jumat.
Duta besar yang namanya kerap dipanggil dengan Kama itu juga menyampaikan salam hangat dari Presiden RI kepada Raja Swedia.
Dubes Kama tiba di Stockholm pada 29 Oktober 2020, setelah dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia oleh Presiden RI pada 14 September 2020.
Untuk masa penugasannya, Kama menetapkan sejumlah prioritas yang antara lain berfokus pada diplomasi ekonomi dengan target peningkatan perdagangan RI-Swedia serta peningkatan dalam kerja sama riset dan teknologi, khususnya dalam riset dan produksi bersama industri kesehatan.
Ia juga menjalankan tugas untuk mendorong peningkatan kerja sama pertahanan, kerja sama universitas/perguruan tinggi, dan peningkatan jumlah wisatawan Swedia ke Indonesia.
Dubes Kama adalah seorang diplomat karir dari Kementerian Luar Negeri. Ia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang pada Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral.
Sebelum penugasan ke Swedia, ia pernah ditugaskan di Perutusan Tetap RI untuk PBB di New York dan Jenewa serta Konsulat Jenderal RI di Melbourne, Australia.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik 12 duta besar untuk negara sahabat
Baca juga: Dubes baru AS serahkan surat kepercayaan kepada Presiden Jokowi
Baca juga: KBRI Stockholm dorong peningkatan ekspor sepeda ke Swedia