Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (19/11/2020), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan empat hari beruntun, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 0,67 persen atau 36,79 poin menjadi menetap di 5.474,66 poin.
Indeks CAC 40 menguat 0,52 persen atau 28,45 poin menjadi 5.511,45 poin pada Rabu (18/11/2020), setelah terkerek 0,21 persen atau 11,52 poin menjadi 5.483,00 poin pada Selasa (17/11/2020), dan bertambah dua hari sebelumnya masing-masing 1,70 persen dan 0,33 persen.
Baca juga: Saham Prancis terus untung, Indeks CAC 40 terangkat lagi 0,52 persen
Perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 4,08 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen makanan internasional Danone yang kehilangan 3,11 persen, serta kelompok perusahaan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environment merosot 2,44 persen.
Baca juga: IHSG diprediksi bergerak variatif jelang pengumuman hasil RDG BI
Sementara itu, perusahaan produsen mobil Perancis Peugeot menguat 2,35 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan spesialis manajemen energi internasional Schneider Electric yang terangkat 1,19 persen, dan perusahaan terkemuka global dalam layanan bisnis yang terintegrasi secara digital Teleperformance naik 0,80 persen.
Baca juga: Saham Tokyo jatuh lagi, terseret kekhawatiran lonjakan COVID-19
Saham Prancis ditutup merosot, saham Danone jatuh 3,11 persen
20 November 2020 04:18 WIB
Ilustrasi: Salah satu produk Danone (Reuters)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: