Liga Italia
Prandelli pede ditawari kontrak baru oleh Fiorentina 2-3 bulan lagi
20 November 2020 00:42 WIB
Foto arsip - Cesare Prandelli menyapa suporter saat memimpin Fiorentina menghadapi Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Italia, pada 10 April 2010, beberapa bulan sebelum menyudahi tenor pertamanya bersama Fiorentina dan menerima pekerjaan melatih tim nasional Italia. (ANTARA/AFP/Andreas Solaro)
Jakarta (ANTARA) - Cesar Prandelli baru saja mengawali tenor keduanya melatih Fiorentina sejak ditunjuk sepekan lalu dan mengungkapkan kepercayaan dirinya bahwa ia bakal ditawari kontrak baru oleh La Viola dalam 2-3 bulan ke depan.
Prandelli jadi pelatih ketiga yang dipekerjakan Fiorentina sejak klub itu berganti kepemilikan ke tangan taipan Amerika Rocco Comisso mulai Juni tahun lalu.
Pendahulu Prandelli, Giuseppe Iachini dipecat pada 9 November setelah tak sampai setahun menduduki kursi pelatih Fiorentina menggantikan Vincenzo Montella sejak 23 Desember 2019.
Baca juga: Fiorentina pecat Iachini dan tunjuk Prandelli sebagai pelatih kepala
Prandelli hanya diberi kontrak yang durasinya habis di pengujung musim ini dan tren pergantian pelatih bahkan sudah memunculkan isu siapa calon penggantinya nanti.
Namun, mantan pelatih tim nasional Italia itu menepis rumor tersebut dan menyatakan kepercayaan diri bahwa ia akan bisa "memaksa" Fiorentina menyodorkan tawaran kontrak baru dalam waktu dekat.
"Mereka akan menawari saya perpanjangan kontrak setelah dua atau tiga bulan," kata Prandelli demikian dikutip dari Reuters, Kamis.
Lagipula, Prandelli datang dengan rekam jejak sebagai pelatih yang punya tenor terlama menangani Fiorentina yakni dalam durasi 2005-2010.
Dalam empat dari lima musim itu, Prandelli selalu sukses membawa Fiorentina finis di paruh atas klasemen bahkan dua kali tampil di Liga Champions.
Catatan menterengnya di Fiorentina pula yang mengantarkan Prandelli mendapat tawaran menangani timnas Italia yang ia duduki medio 2010-2014.
Baca juga: Parma kontra Fiorentina berakhir imbang tanpa gol
Setelah mundur dari Gli Azzurri karena kegagalan di Piala Dunia 2014, Prandelli mengembara ke Turki menangani Galatasary, ke Spanyol bersama Valencia bahkan Uni Emirat Arab untuk menukangi Al-Nasr, sebelum 2018 lalu pulang ke Italia untuk bekerja di Genoa.
"Dalam 15 tahun terakhir, Fiorentina selalu ada di benak saya," kata Prandelli.
"Kemana pun kaki melangkah, saya selalu mencintai klub ini atas sambutan hangat yang selalu saya dapat dan betapa banyak yang mereka beri untuk saya. Saya berharap bisa memberi sama banyaknya dalam beberapa bulan ke depan," pungkasnya.
Prandelli mewarisi Fiorentina yang berada di urutan ke-12 klasemen dan hanya memenangi dua dari tujuh pertandingan pertama musim ini, dengan tiga lainnya berbuah kekalahan, di bawah arahan Iachini.
Tenor kedua Prandelli akan dimulai dengan laga menjamu Benevento pada Minggu (22/11).
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Milan masih di puncak meski diimbangi Verona
Prandelli jadi pelatih ketiga yang dipekerjakan Fiorentina sejak klub itu berganti kepemilikan ke tangan taipan Amerika Rocco Comisso mulai Juni tahun lalu.
Pendahulu Prandelli, Giuseppe Iachini dipecat pada 9 November setelah tak sampai setahun menduduki kursi pelatih Fiorentina menggantikan Vincenzo Montella sejak 23 Desember 2019.
Baca juga: Fiorentina pecat Iachini dan tunjuk Prandelli sebagai pelatih kepala
Prandelli hanya diberi kontrak yang durasinya habis di pengujung musim ini dan tren pergantian pelatih bahkan sudah memunculkan isu siapa calon penggantinya nanti.
Namun, mantan pelatih tim nasional Italia itu menepis rumor tersebut dan menyatakan kepercayaan diri bahwa ia akan bisa "memaksa" Fiorentina menyodorkan tawaran kontrak baru dalam waktu dekat.
"Mereka akan menawari saya perpanjangan kontrak setelah dua atau tiga bulan," kata Prandelli demikian dikutip dari Reuters, Kamis.
Lagipula, Prandelli datang dengan rekam jejak sebagai pelatih yang punya tenor terlama menangani Fiorentina yakni dalam durasi 2005-2010.
Dalam empat dari lima musim itu, Prandelli selalu sukses membawa Fiorentina finis di paruh atas klasemen bahkan dua kali tampil di Liga Champions.
Catatan menterengnya di Fiorentina pula yang mengantarkan Prandelli mendapat tawaran menangani timnas Italia yang ia duduki medio 2010-2014.
Baca juga: Parma kontra Fiorentina berakhir imbang tanpa gol
Setelah mundur dari Gli Azzurri karena kegagalan di Piala Dunia 2014, Prandelli mengembara ke Turki menangani Galatasary, ke Spanyol bersama Valencia bahkan Uni Emirat Arab untuk menukangi Al-Nasr, sebelum 2018 lalu pulang ke Italia untuk bekerja di Genoa.
"Dalam 15 tahun terakhir, Fiorentina selalu ada di benak saya," kata Prandelli.
"Kemana pun kaki melangkah, saya selalu mencintai klub ini atas sambutan hangat yang selalu saya dapat dan betapa banyak yang mereka beri untuk saya. Saya berharap bisa memberi sama banyaknya dalam beberapa bulan ke depan," pungkasnya.
Prandelli mewarisi Fiorentina yang berada di urutan ke-12 klasemen dan hanya memenangi dua dari tujuh pertandingan pertama musim ini, dengan tiga lainnya berbuah kekalahan, di bawah arahan Iachini.
Tenor kedua Prandelli akan dimulai dengan laga menjamu Benevento pada Minggu (22/11).
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Milan masih di puncak meski diimbangi Verona
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: