Jakarta (ANTARA News) - Acer Inc, vendor PC nomor dua di dunia, merencanakan untuk memperkenalkan empat model ponsel pintar terbarunya akhir tahun ini untuk mendongkrak keuntungannya, sehari setelah saingannya, HP, melirik pasar smartphone yang tumbuh pesat.

Ketika ekonomi global menunjukkan pemulihan lebih baik, Acer juga mengatakan pada Kamis bahwa PC laptop terbarunya diharapkan bisa mendorong margin keuntungan yang lebih tinggi setelah menyumbang 62 persen kenaikan laba pada kuartal pertama.

"Keunggulan kompetitif produk-produk baru dapat membantu kita meningkatkan profitabilitas dari kuartal ketiga," kata JT Wang, Chairman Acer dalam konferensi investor, meskipun smartphone menyumbang jumlah kecil dari penjualan Acer sekarang.

Para pengamat mengatakan, perusahaan teknologi Asia bersaing untuk bagian yang lebih besar dari pasar smartphone yang sekarang menghadapi persaingan sengit setelah pembuat PC terkemuka di dunia Hewlett-Packard hendak mengakuisi Palm.

Tapi Acer juga mengharapkan pertumbuhan pasar PC tradisionalnya, diperkirakan pasar laptop global tumbuh 30 persen per tahun dalam dua tahun kedepan, meskipun beberapa analis mengatakan kekurangan komponen kunci masih menjadi perhatian dan bisa "menyakiti" margin pembuat PC dalam beberapa bulan mendatang.

"Marginnya pada kuartal kedua mungkin akan terpengaruh, tetapi dampaknya harus dibatasi," kata analis Yuanta Securities Vincent Chen, merujuk pada kenaikan harga komponen kunci seperti chip memori.

"Acer punya skala dan tahu bagaimana mengontrol biaya dengan sangat baik, dan penjualan kuartal ketiga mungkin akan tumbuh cepat," kata Chen dikutip Reuters.

Biasanya Penjualan PC tumbuh saat kuartal ketiga berkat tahun ajaran baru sekolah dan permintaan menjelang Natal.

Acer, salah satu dari sedikit merek komputer Taiwan yang dikenal secara internasional, membukukan laba bersih 3.29 milyar dolar Taiwan ($105 juta) pada Januari-Maret, versus 2.03 milyar dolar Taiwan tahun lalu dan 3.52 milyar dolar Taiwan pada kuartal keempat 2009.

Kuartal pertama tahun ini laba operasinya naik 2,7 persen dari 2,2 persen di periode yang sama tahun lalu.

Laba tersebut sebagian besar sejalan dengan perkiraan 3.23 milyar dolar Taiwan yang dibuat oleh Thomson Reuters I/B/E/S.

"Q1 cukup bagus dan kami telah melihat permintaan PC akan kembali sangat kuat," kata CEO Acer Gianfranco Lanci pada konferensi yang sama.

Bagi Acer, menjadi besar adalah masalah hidup: Acer mengakuisi saingannya PC Gateway dan Packard-Bell beberapa tahun lalu, secara dramatis telah memperluas "jejaknya" di Amerika Serikat.

Penjualan PC secara global meningkat tajam pada kuartal pertama, menurut perkiraan industri yang dirilis awal bulan ini, sebagai bisnis akhirnya mulai menghabiskan banyak investasi dalam peralatan teknologi.

Pertumbuhan cepat Acer meraih 13,6 persen bagian pasar PC global dalam kuartal pertama, sementara yang nomor satu, HP, mendapatkan hampir 20 persen pada periode yang sama, menurut IDC.

(Adm/S026)