"Orang sekarang lebih mendengar true story dibanding teori, mungkin saya adalah tokoh true story," katanya saat mendampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo pada pembukaan secara daring UKM Virtual Expo II di Semarang, Kamis.
Menurut dia, kekuatan UMKM bukan hanya pada produk, melainkan juga kepopuleran personal branding seperti dirinya yang memiliki keinginan untuk menjadi pribadi yang populer.
Baca juga: Akurasi data terpadu penting untuk peningkatan pembinaan UMKM nasional
Dengan demikian, saat popularitas sudah digenggam, dia yakin orang-orang akan lebih mendengar dan melihat lebih dalam personalnya serta produk.
Oleh karena itu, perempuan asal Kota Semarang itu bersama jajaran Pemprov Jateng berharap pelaku UMKM mengubah sudut pandang bahwa produk saja tidak cukup, tetapi juga ada kerja keras, kerja cerdas, dan juga kerja cermat.
"Di sinilah letaknya bahwa UMKM harus sadar bahwa dirinya adalah sebuah energi yang akan mendorong produknya untuk laku. Maka, jangan takut," ujarnya.
Hal itu akan dibagikan Anne Avantie kepada pelaku UMKM di Jateng agar nantinya muncul seseorang yang menjadi tokoh UMKM yang memberikan hal positif untuk produknya serta tidak menuruti kemauan masyarakat yang justru menghilangkan kestabilan produknya.
"Tetap harus populer, harus mengejar popularitas dalam standar positif," katanya.
Baca juga: Belasan UKM raih penghargaan di ajang Festival Kreatif Lokal 2020
Dengan dibukanya secara resmi gelaran UVO II ini, masyarakat bisa mulai berbelanja melalui www.ukmvirtualexpo.comyang terdapat ratusan toko daring fesyen yang secara lengkap memajang produk UMKM se-Jateng.