Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengajak partisipasi masyarakat untuk membantu dan mengoptimalkan pengumpulan sumbangan Bulan Dana PMI Tahun 2020.

"Tahun ini Bulan Dana PMI menggunakan metode pembayaran digital, QR Code untuk mencegah terjadinya kegiatan-kegiatan yang menyebabkan kerumunan mengingat tahun ini dalam masa pandemi COVID-19," kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji dalam rapat evaluasi Bulan Dana PMI Tahun 2020 di Jakarta Selatan, Kamis.

Isnawa yang juga Ketua Bulan Dana PMI Kota Jakarta Selatan menyebutkan, donasi digital berbasis Quick Response (QR) Code Indonesian Standard (Q-RIS)sebagai salah satu metode untuk berdonasi dalam Bulan Dana PMI Tahun 2020.

Dengan QR Code ini masyarakat, dimana pun berada bisa langsung men-scan untuk berdonasi tanpa mengadakan pertemuan. "Jadi artinya warga Jakarta Selatan atau siapapun boleh membantu cukup dengan QR Code ini," ujarnya.

Program Bulan Dana PMI 2020 ini berlangsung selama tiga bulan, mulai 1 Oktober sampai 31 Desember 2020. Tahun ini PMI Jakarta Selatan menargetkan sumbangan Bulan Dana PMI sebesar Rp6,72 miliar.

"Jadi kita hanya punya waktu sampai akhir Desember 2020, tentunya kita ingin mengevaluasi, mengecek lagi bagaimana target penerimaan Bulan Dana PMI," kata Isnawa.

Baca juga: Pemkot Jaksel ajak masyarakat donor darah bantu PMI
Baca juga: PMI Jaksel salurkan 600 makanan untuk korban banjir di Ciganjur


Isnawa menyebutkan, dana yang masuk melalui Bulan Dana PMI nantinya digunakan untuk kegiatan penanganan bencana, khususnya COVID-19 dan untuk pengaderan kepalangmerahan serta lainnya.

"Kami mengajak seluruh warga Jakarta Selatan untuk membantu PMI Kota Jakarta Selatan menyukseskan Bulan Dana PMI 2020," ujar Isnawa.

Perwakilan PMI Provinsi DKI Jakarta Sibro menambahkan, penggunaan QR Code untuk memudahkan masyarakat berpartisipasi membantu penggalangan Bulan Dana PMI Tahun 2020.

Ia mengatakan, penggunaan QR Code mudah, efisien dan efektif. Bahkan cukup dari rumah saja sudah bisa membantu penggalangan dana kemanusiaan yang dikelola PMI.

"Dana yang dihimpun tentunya dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat seperti saudara kita yang saat ini sedang dilanda cobaan bencana alam," kata Sibro.