Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan menyelenggarakan pemilihan guru pendidikan dasar inspiratif dan inovatif 2020.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengapresiasi kinerja atau karya guru pendidikan dasar yang telah mengembangkan profesi kependidikannya secara luar biasa serta mengapresiasi guru pendidikan dasar yang berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan mengapresiasi kinerja kepala sekolah yang telah mengembangkan sekolah yang dipimpinnya secara luar biasa," ujar Ketua Pelaksana Pemilihan Guru Pendidikan Dasar 2020, Romi Siswanto, di Jakarta, Kamis.

Apresiasi terhadap para guru dan kepala sekolah pendidikan dasar berprestasi itu, lanjut dia, merupakan kegiatan pemberian penghargaan kepada insan pendidikan yang sadar dan tulus dalam mengembangkan kompetensi dirinya secara profesional, melaksanakan tugasnya secara profesional, dan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.

Baca juga: Guru berprestasi dapat umrah gratis

Terdapat delapan kategori dalam kegiatan tersebut yakni Guru SD Inspiratif, Guru SMP Inspiratif, Kepala Sekolah SD Inspiratif, Kepala Sekolah SMP Inspiratif, Guru SD Inovatif, Guru SMP Inovatif, Kepala Sekolah SD Inovatif, dan Kepala Sekolah SMP Inovatif.

Dia menambahkan kegiatan yang diselenggarakan secara daring tersebut, diikuti sebanyak 841 kepala sekolah, guru SD dan guru SMP.

Romi menambahkan banyak inspirasi dan inovasi yang dihadirkan para guru selama pandemi COVID-19.

"Hampir rata-rata pembelajaran digital, ada yang membuat video pembelajaran, aplikasi hingga sistem manajemen pembelajaran. Banyak guru yang hebat dalam pendidikan jarak jauh (PJJ)," terang dia.

Baca juga: Kemendikbud : guru harus melakukan inovasi dalam pembelajaran

Selama ini, PJJ banyak diartikan hanya melakukan pembelajaran secara daring sepenuhnya. Padahal tidak demikian, pembelajaran dapat dilakukan dengan perpaduan daring dan luring.

Dia menjelaskan penyelenggaraan pembelajaran pada saat pandemi COVID-19 tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi mulai keterbatasan sarana prasarana hingga motivasi belajar siswa.

"Untuk itu, Kemendikbud memberikan apresiasi kepada guru maupun kepala sekolah yang menjadi inspirasi dan inovatif dalam melakukan pembelajaran," terang dia.

Melalui program tersebut, dia berharap praktik baik pembelajaran yang dilakukan para guru dan kepala sekolah dapat tumbuh dan berkembang, serta dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi guru dan kepala sekolah lainnya untuk melakukan hal yang serupa.

Seleksi program itu dilakukan sejak akhir Oktober hingga awal November. Pengumuman pemenang akan diumumkan pada Kamis (19/11) malam.

Baca juga: Guru SD negeri di Denpasar ikuti program beasiswa ke AS