Munich, Jerman (ANTARA News) - Pelatih Bayern Munich Louis van Gaal hari Kamis mengakui bahwa ia merasa lega tim asuhannya akan berhadapan dengan Inter Milan, daripada Barcelona, di final Liga Champions 22 Mei di Madrid.

Setelah Bayern mengalahkan Lyon 3-0 pada pertandingan leg kedua hari Rabu, untuk meraih kemenangan agregat 4-0, Inter Milan yang dilatih Jose Mourinho kalah 0-1 di pertandingan leg kedua dari Barcelona untuk maju ke final dengan kemenangan agregat 3-2.

"Melawan Inter, kesempatan kami jauh lebih besar daripada mereka melawan Barca," kata van Gaal, yang sedang memburu "trebel" (tiga gelar), yakni juara Liga Utama Jerman (Bundesliga), Piala Jerman, dan Liga Champions dalam musim pertamanya.

"Inter tidak bermain seofensif Barcelona," katanya.

Final Liga Champions akan mempertemukan Van Gaal yang berdisiplin keras dengan pelatih flamboyan Inter Milan, Mourinho dan kedua pelatih tersebut pernah bekerja sama saat pelatih asal Belanda itu melatih tim raksasa Spanyol, Barcelona.

Mourinho adalah penerjemah dan ahli statistik van Gaal sebelum "The Special One" dengan gayanya sendiri meraih keberhasilan di tim Liga Utama Inggris, Chelsea.

"Ia adalah seorang teman dan pelatih luar biasa.

Bayern akan tampil untuk pertama kalinya di final Liga Champions sejak mereka mengalahkan Valencia melalui adu tendangan penalti di tahun 2001, sementara Inter Milan terakhir di finalPiala Eropa tahun 1972 saat mereka dikalahkan 2-0 oleh Ajax di Rotterdam.
Agencies/S005