Sydney (ANTARA) - Australia pada Kamis akan merilis laporan yang telah lama ditunggu-tunggu tentang dugaan kejahatan yang dilakukan oleh beberapa anggota militernya di Afghanistan.

Australia pada 2016 melancarkan penyelidikan atas perilaku personel pasukan khususnya antara 2005 dan 2016 di tengah tuduhan media lokal tentang pembunuhan pria dan anak-anak tak bersenjata.

Perdana Menteri Scott Morrison pekan lalu memperingatkan laporan itu akan berisi "kabar yang tidak menyenangkan dan sulit bagi warga Australia".

Menjelang rilis laporan, Morrison berbicara dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, kata sumber yang mengetahui detail tersebut.

Morrison mengatakan pekan lalu Australia akan menunjuk penyelidik khusus untuk menentukan apakah akan menuntut mereka yang diyakini telah melakukan kejahatan.

Australia adalah sekutu setia AS dan telah memiliki pasukan di Afghanistan sejak 2002.

Sumber : Reuters

Baca juga: Abbott: pasukan Australia ditarik dari Afghanistan pada Natal
Baca juga: Australia akan kirim 600 tentara untuk perangi IS