Jakarta (ANTARA) - Piaggio Fast Forward (PFF), anak perusahaan Piaggio Group (PIA.MI) telah memulai uji coba lanjutan pada beberapa program pilot (pilot program) dari pengangkut robot revolusioner-nya, yang dijuluki Gita.

Setelah sukses meluncurkan Gita ke pasar konsumen (B2C) di Amerika Serikat, PFF sekarang sedang melihat adanya peluang baru untuk mengintegrasikan robotika ke dalam sektor business-to-business (B2B).

Baca juga: PT Piaggio Indonesia hadirkan program spesial selama Juni

Pendiri dan Ketua Dewan PFF, Michele Colaninno mengungkapkan bahwa program pilot ini adalah bukti kegembiraan dan energi yang dihadirkan oleh produk seperti Gita kepada masyarakat luas. Robot Gita adalah teknologi masa kini yang berada di titik pertemuan dari cara hidup masyarakat perkotaan baru, robot penolong dan revolusi dari mobilitas manusia.

"Saat ini robot lebih dapat diterima dan diinginkan dibandingkan sebelumnya, baik untuk penggunaan pribadi sebagai konsumen maupun digunakan sebagai alat bantu di lingkungan ritel, perumahan, dan komersial. Hal ini sangat sesuai dengan gagasan kami di PFF, yaitu: kecerdasan robotik dan manusia harus bekerja sama dan mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan guna menciptakan dunia yang lebih baik untuk masa depan," ungkap Michele dalam keterangan resminya, Kamis.

Gita merupakan program inovatif pertama dari Piaggio Fast Forward (PFF), perusahaan robotika dan mobilitas masa depan Piaggio Group yang berbasis di Boston.

Ini merupakan robot alat pengangkut unik, dengan muatan 20 kg, dirancang untuk mengikuti pengguna baik di dalam maupun di luar ruangan, dengan kecepatan maksimal 10 km/jam serta masa pakai baterai selama 4 jam.

Baca juga: Vespa hadirkan tujuh warna baru untuk setiap varian

Baca juga: Piaggio Indonesia hadirkan fitur E-Pre Booking untuk mudahkan konsumen


Robot Gita diproduksi di fasilitas baru Piaggio Fast Forward di Distrik Charlestown, Boston. Pemasarannya dimulai pada November tahun lalu melalui saluran online. Untuk tahap pertama difokuskan di pasar Amerika Serikat, di mana peredaran robot di jalanan kota sudah diatur.

Saat ini, program percontohan pertama yang akan diluncurkan mencakup mitra-mitra terkait seperti:

Bandara Internasional Cincinnati (CVG). Dengan lalu lintas 7 juta penumpang per tahun, CVG dikenal sebagai sebuah bandara penghubung perintis yang relevan di Kentucky. Gita akan digunakan untuk membersihkan jalur untuk layanan tanpa kontak, digital, penyambut tamu bagi para pendatang serta untuk membantu di bagian-bagian lain di bandara seperti proses pengangkutan bagasi dan kargo.

Delivery Co-op, perusahaan yang berfokus pada pengiriman makanan di daerah sekitarnya, berbasis di Lexington, Kentucky. Gita akan digunakan untuk pengiriman makanan yang aman dan tanpa kontak.

Dogan Trend Automotive, bagian dari Dogan Group, yang berbasis di Istanbul mengendalikan sejumlah perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor seperti energi, industri, bahan bakar, keuangan, internet & hiburan, otomotif, pariwisata dan real estate, berperan sebagai perintis di pasar Turki. Gita akan diuji di mal ritel dan di marina tepi laut, dimana konsumen dapat meminta bantuan Gita untuk mengantarkan barang-barang yang biasanya dibutuhkan seperti tas belanja.

"Berkat Gita, orang bisa berjalan lebih jauh, lebih cepat dan lebih sering, serta melakukannya dengan lebih senang. Kami siap untuk mencoba penggunaan Gita di lingkungan ritel, perumahan dan komersial dengan tujuan untuk menyederhanakan dan meningkatkan kinerja manusia," kata Greg Lynn, Chief Executive Officer di Piaggio Fast Forward.

Baca juga: Menjajal kelincahan dari Vespa Sprint S i-get ABS yang nyentrik

Baca juga: Piaggio Indonesia poles Vespa S 125 i-get menjadi lebih sporty

Baca juga: Piaggio Indonesia memperluas jaringan diler