Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin mengatakan, berbagai peraturan dan kebijakan di daerah yang selama ini kurang tepat akan dievaluasi dan diperbaiki untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi masyarakat dan daerah.

"Kita akan lihat, kalau memang ada peraturan atau kebijakan yang ternyata sudah tidak tepat, ya kita evaluasi dan diperbaiki, agar program-program peningkatan ekonomi masyarakat bisa lebih cepat tercapai," kata Zulkifli Nurdin di Jakarta, Rabu.

Ketika menjawab pertanyaan terkait pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2010, Zulkifli Nurdin menyatakan, Musrenbangnas yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menekankan kepada semua daerah termasuk Jambi agar mempercepat program ekonominya untuk mengurangi angka kemiskinan.

Untuk mencapai tujuan itu, daerah diminta menggalakkan dan meningkatkan program-program ekonomi kerakyatan yang sebagian saat ini telah dilaksanakan oleh Pemprov Jambi dan pemerintah kabupaten/kota.

Musrenbangnas tahun 2010 dilaksanakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam rangka penyusunan rencana akhir Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2011 yang diikuti para gubernur, bupati/wali kota, dan ketua Bappeda provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Musrenbangnas 2010 merupakan ajang sinkronisasi dan koordinasi pembangunan nasional yang akan dituangkan dalam rencana kerja pemerintah (RKP) 2011.

Menurut Gubernur Jambi, Musrenbangnas ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi (Rakor) antara Presiden, Wakil Presiden dengan para menteri dan para gubernur yang dilaksanakan di Tampaksiring, Bali pekan lalu.

Melalui Musrenbangnas ini diharapkan bisa mensinergikan program-program pembangunan kesejahteraan ekonomi masyarakat antara pusat dan daerah, dan antara provinsi dan kabupaten.

Oleh karena itu, peraturan-peraturan yang selama ini menghambat atau sudah tidak relevan, akan dievaluasi dan diperbaharui agar program kesejahteraan masyarakat dapat berjalan lebih cepat lagi, kata Gubernur yang didamping Bupati Sarolangun Hasan Basri Agus, Bupati Bungo Zulfikar Achmad, Bupati Merangin Nalim dan Bupati Tebo Madjid Mu`az. (E003/K004)