Jakarta (ANTARA) - Salah satu penyalur program bantuan sosial (bansos) berupa beras dari Kementerian Sosial (Kemensos), DNR Corporation telah berhasil mendistribusikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dalam kurun waktu enam minggu.
"Program sudah berhasil diselesaikan berupa paket beras sebanyak kurang lebih 15 juta dengan berat masing-masing 15 kilogram setiap bulan kepada KPM PKH di 15 provinsi dalam kurun waktu enam minggu," kata President Director DNR Corporation, Rudy Tanoesoedibjo dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu.
Rudy mengatakan keberhasilan program ini merupakan buah hasil kolaborasi yang baik antar berbagai pihak yang terlibat.
Untuk menyukseskan bansos ini, jelas Rudy, DNR telah menerjunkan setidaknya 26.196 armada truk dengan total tonase beras yang diangkut mencapai 227,9 juta kilogram.
"Ini sebuah prestasi bagi kami karena mampu mengirimkan bantuan tepat sasaran walaupun secara geografis sulit untuk ditempuh. Namun, DNR telah behasil menyelesaikan amanah ini dengan efisien, tepat waktu, dan diterima dengan baik oleh masyarakat," kata Rudy.
DNR telah salurkan bansos beras dalam waktu enam pekan.
Rudy mengatakan program ini terealisasi melalui kerja sama Kementerian Sosial dengan Perum Bulog.
"Hal ini merupakan bentuk upaya kepedulian untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID- 19 agar semangat masyarakat Indonesia terus tumbuh dan bisa tetap bertahan di tengah masa yang sulit ini,” ujar Rudy.
Dalam program ini, jelas Rudy, Perum Bulog menyediakan beras kualitas medium dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersebar di gudang-gudang Bulog di seluruh tanah air.
Baca juga: Bansos beras 2021 masih tunggu arahan Presiden
Baca juga: Bulog tuntaskan penyaluran bansos beras untuk 10 juta keluarga
DNR telah salurkan bansos beras dalam waktu 6 minggu
18 November 2020 17:51 WIB
President Director DNR Corporation, Rudy Tanoesoedibjo bersama Menteri Sosial RI Juliari P Batubara (ANTARA/HO-DNR Corp)
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: