Surabaya (ANTARA News) - Persebaya Surabaya mengaku kecewa sekaligus diuntungkan oleh pembatalan laga Liga Super Indonesia melawan tuan rumah Persik Kediri yang seharusnya digelar di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Kamis (29/4).

"Kalau tahu begini, kami sebenarnya tidak perlu berangkat ke Yogya. Tapi itu semua saya serahkan kepada PT Liga Indonesia dan yang pasti seharusnya kami dapat tiga poin karena Persik tidak bisa menyelenggarakan pertandingan," kata pelatih Persebaya Rudy William Keeltjes yang dihubungi dari Surabaya, Rabu malam.

Sebelumnya, Ketua Panpel Persik Bambang Sumarjono mengakui belum mengantongi izin Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menggelar pertandingan melawan Persebaya.

"Kepolisian Daerah Yogyakarta belum memberikan izin pertandingan kepada kami," katanya.

Persik Kediri tidak bisa menjamu Persebaya di kandangnya Stadion Brawijaya Kediri, setelah Polresta Kediri tidak mengeluarkan izin pertandingan.

Rudy Keeltjes mengakua sudah menyiapkan pemain untuk menjalani laga krusial melawan Persik tersebut dan mereka sudah berada di Yogyakarta sejak Selasa malam (27/4) untuk menjalani persiapan.

"Kalau dibilang rugi, ya jelas rugi, karena jauh-jauh hari saya sudah menyiapkan anak-anak untuk pertandingan ini. Tapi saya juga senang laga dibatalkan, karena berarti kami tidak perlu berkeringat untuk mendapatkan tambahan tiga poin," ujarnya.

Keeltjes menambahkan, sesuai Manual Liga Indonesia, tuan rumah yang tidak bisa mengadakan pertandingan, poinnya wajib diberikan kepada tim tamu. (*)

ANT/AR09