Kementerian BUMN ungkap kunci sukses BUMN karya tembus pasar global
18 November 2020 12:48 WIB
Ilustrasi - Proyek moda transportasi MRT di Taiwan yang sedang dikerjakan oleh PT WIKA. ANTARA/Handout PT Wijaya Karya/am.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN mengungkapkan kunci sukses BUMN-BUMN karya seperti Wijaya Karya (WIKA) berhasil menembus pasar global atau Go Global tidak terlepas dari faktor kepercayaan dan mampu meyakinkan negara-negara luar bahwa BUMN Indonesia memberikan hasil yang bagus serta berkualitas.
"Tentu sama seperti BUMN-BUMN lainnya, kalau kita mau Go Global maka trust, keyakinan atau kepercayaan itu pasti akan menjadi yang utama," ujar Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu.
Selain itu, kata dia, faktor kedua yang membuat BUMN karya seperti WIKA berhasil menembus pasar global adalah mampu meyakinkan negara luar dengan memberikan hasil yang berkualitas dan terbaik.
Baca juga: Erick: BUMN perlu tingkatkan bisnis secara global
"Lalu yang kedua tentunya meyakinkan dan mewujudkan bahwa sebetulnya BUMN-BUMN Indonesia bisa, artinya BUMN-BUMN karya Indonesia mampu melakukan atau menggarap proyek di luar negeri tepat waktu, dengan kualitas yang baik dan sebagainya," kata Susyanto.
Hal ini, lanjut dia, menjadi bagian dari hal yang dilakukan BUMN-BUMN karya seperti WIKA dan pada akhirnya negara yang bersangkutan meyakini.
Sekretaris Kementerian BUMN itu juga menyampaikan bahwa pada awalnya negara-negara luar sempat memandang sebelah mata kepada BUMN-BUMN Indonesia, namun setelah mengetahui bahwa hasil kerja dan produk BUMN-BUMN Indonesia bagus baru, mereka mengakui dan meyakininya.
Baca juga: Indef: Situasi ekonomi era COVID bisa muluskan BUMN untuk "Go Global"
Berdasarkan data internal mengenai realisasi dan potensi ekspor BUMN per semester I Tahun 2020 total realisasi ekspor dari BUMN sebesar 6,68 miliar dolar AS.
Untuk realisasi ekspor BUMN di bidang konstruksi tercatat sekitar 695 juta dolar AS yang terdiri dari realisasi ekspor ke Afrika sebesar 448,9 juta dolar AS, kemudian realisasi ekspor ke Asia sebesar 246,3 juta dolar AS, dan realisasi ekspor ke Eropa sebesar 23 ribu dolar AS.
"Menurut data mengenai realisasi dan potensi ekspor BUMN Indonesia tersebut kita melihat angka-angkanya sebetulnya cukup menjanjikan, artinya sebetulnya BUMN Go Global kalau ditangani dengan benar dan serius maka tujuan dari BUMN Go Global akan bisa tercapai," ujar Susyanto.
Baca juga: Erick Thohir dan Menlu teken MoU diplomasi ekonomi BUMN Go Global
"Tentu sama seperti BUMN-BUMN lainnya, kalau kita mau Go Global maka trust, keyakinan atau kepercayaan itu pasti akan menjadi yang utama," ujar Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu.
Selain itu, kata dia, faktor kedua yang membuat BUMN karya seperti WIKA berhasil menembus pasar global adalah mampu meyakinkan negara luar dengan memberikan hasil yang berkualitas dan terbaik.
Baca juga: Erick: BUMN perlu tingkatkan bisnis secara global
"Lalu yang kedua tentunya meyakinkan dan mewujudkan bahwa sebetulnya BUMN-BUMN Indonesia bisa, artinya BUMN-BUMN karya Indonesia mampu melakukan atau menggarap proyek di luar negeri tepat waktu, dengan kualitas yang baik dan sebagainya," kata Susyanto.
Hal ini, lanjut dia, menjadi bagian dari hal yang dilakukan BUMN-BUMN karya seperti WIKA dan pada akhirnya negara yang bersangkutan meyakini.
Sekretaris Kementerian BUMN itu juga menyampaikan bahwa pada awalnya negara-negara luar sempat memandang sebelah mata kepada BUMN-BUMN Indonesia, namun setelah mengetahui bahwa hasil kerja dan produk BUMN-BUMN Indonesia bagus baru, mereka mengakui dan meyakininya.
Baca juga: Indef: Situasi ekonomi era COVID bisa muluskan BUMN untuk "Go Global"
Berdasarkan data internal mengenai realisasi dan potensi ekspor BUMN per semester I Tahun 2020 total realisasi ekspor dari BUMN sebesar 6,68 miliar dolar AS.
Untuk realisasi ekspor BUMN di bidang konstruksi tercatat sekitar 695 juta dolar AS yang terdiri dari realisasi ekspor ke Afrika sebesar 448,9 juta dolar AS, kemudian realisasi ekspor ke Asia sebesar 246,3 juta dolar AS, dan realisasi ekspor ke Eropa sebesar 23 ribu dolar AS.
"Menurut data mengenai realisasi dan potensi ekspor BUMN Indonesia tersebut kita melihat angka-angkanya sebetulnya cukup menjanjikan, artinya sebetulnya BUMN Go Global kalau ditangani dengan benar dan serius maka tujuan dari BUMN Go Global akan bisa tercapai," ujar Susyanto.
Baca juga: Erick Thohir dan Menlu teken MoU diplomasi ekonomi BUMN Go Global
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: