Jakarta (ANTARA) - Fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan telah memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN untuk memberikan layanan dalam jaringan (online) dalam upaya mengurangi risiko penularan virus COVID-19.
.
"Dalam kondisi pendemi seperti sekarang ini diharapkan peserta untuk dapat memanfaatkan layanan secara online melalui Aplikasi Mobile JKN sehingga dapat mengurangi risiko terpapar virus COVID-19," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan Sugiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Rabu.

Sugiyanto berharap semua peserta JKN-KIS dapat mengunduh dan memanfaatkan kemudahan layanan konsultasi online tersebut.

Baca juga: JKN-KIS BPJS Kesehatan bantu masyarakat hingga pelosok desa

Dalam layanan tersebut, faskes dapat memberikan layanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui kanal konsultasi di Aplikasi Mobile JKN. Sebelum layanan itu diberikan, peserta JKN-KIS dapat mengirimkan chat untuk memulai layanan konsultasi.

Salah satu faskes di Kota Balikpapan telah menerapkan layanan online itu.Koordinator Pelayanan Kerja Sama setempat Gita Amelia menuturkan faskesnya telah melakukan pelayanan online melalui Aplikasi Mobile JKN sejak dua bulan yang lalu.

"Kami telah menerapkan layanan secara online melalui Aplikasi Mobile JKN, jadi peserta dapat melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter langsung melalui chat di aplikasi tersebut," kata Gita.

Jika nantinya diperlukan pemeriksaan secara langsung, maka peserta akan diinformasikan untuk melakukan kunjungan ke faskes dengan jadwal yang telah ditentukan.

Dengan adanya layanan online itu, diharapkan peserta JKN-KIS dapat tetap terlayani tanpa harus datang ke faskes sebagai upaya untuk mengurangi resiko penularan COVID-19.

Baca juga: Nur Aini bersyukur operasinya tanpa tambahan biaya dengan JKN

Gita menuturkan setiap hari rata-rata ada sekitar 3-5 peserta yang mengakses layanan tersebut.

Rata-rata peserta yang melakukan "chat" biasanya menyampaikan konsultasi keluhan kesehatan seperti menstruasi yang tidak teratur dan sakit perut.

"Selanjutnya dari keluhan itu kita harus juga mendalami dan menanyakan sudah berapa lama keluhannya dan lain sebagainya," tutur Gita.

Gita menghimbau para peserta JKN-KIS untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN agar dapat memanfaatkan layanan konsultasi online.

Bagi peserta, pemanfaatan layanan online dalam masa pandemi COVID-19 menguntungkan karena peserta dapat melakukan konsultasi dengan dokter tanpa harus keluar rumah.

Sementara bagi faskes, Aplikasi Mobile JKN membantu untuk memantau peserta JKN-KIS baik yang melakukan konsultasi online maupun peserta yang melakukan kunjungan langsung.

"Saya harap peserta JKN-KIS dapat mendownload Aplikasi Mobile JKN ini, karena selain untuk konsultasi, kami juga dapat melakukan edukasi promosi kesehatan," tutur Gita.

Baca juga: JKN-KIS bantu nenek dan cucu asal Balikpapan jalani terapi
Baca juga: JKN-KIS yang dinilai semakin matang menjamin kesehatan masyarakat
Baca juga: Banyak inovasi BPJS dukung pencegahan penularan COVID-19 di faskes