Beijing (ANTARA News) - Presiden Mongolia, Tsakhia Elbegdorj, Rabu tiba di Beijing untuk kunjungan kenegaraan, yang juga akan membawanya ke Shanghai untuk menghadiri pembukaan World Expo, kata media negara China.

Elbegdorj akan berada enam hari di China, negara besar tetangganya di selatan, sebagaimana dikutip dari AFP.

Ini adalah kunjungan pertamanya sejak dia mengambil-alih kekuasaan pada Mei 2009, dan dilakukan pada saat hubungan mereka menghangat sejak berakhirnya Perang Dingin, yang menyebabkan Mongolia lebih berat kepada Rusia.

Presiden Mongolia akan mengadakan pembicaraan dengan timpalannya, Presiden Hu Jintao, Perdana Menteri Wen Jiabao, dan para pejabat tinggi lainnya sebelum bertolak ke Shanghai, untuk menghadiri pembukaan World Expo, Jumat.

Dalam wawancara dengan kantor berita resmi China menjelang kunjungannya, Elbegdorj mengatakan, dia ingin `membawa negaranya menjalin hubungan erat dengan China untuk tujuan baru.`

Selama beberapa dasawarsa, Mongolia menjalin hubungan erat dengan Rusia - musuh China dalam Perang Dingin.

Namun hubungan Mongolia-China telah membaik selama dua dasawarsa terakhir, yang meningkatkan hubungan perdagangan mereka, terutama permintaan China pada cadangan mineral yang kaya negara itu.

Mongolia adalah salah satu dari negara termiskin di Asia.(H-AK/A024)