Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (17/11/2020), memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,21 persen atau 11,52 poin, menjadi menetap di 5.483,00 poin. Indeks CAC 40 melonjak 1,70 persen atau 91,32 poin menjadi 5.471,48 poin pada Senin (16/11/2020), setelah menguat 0,33 persen atau 17,59 poin menjadi 5.380,16 poin pada Jumat (13/11/2020), dan jatuh 1,52 persen atau 82,64 poin menjadi 5.362,57 poin pada Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Kinerja pasar saham diprediksi lebih positif pada 2021

Dari 40 perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 25 saham berhasil membukukan keuntungan dan 15 saham lainnya menderita kerugian.

Perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE melambung 3,99 persen, menjadikannya peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham China ditutup lebih rendah setelah menguat sehari sebelumnya

Diikuti oleh saham perusahaan raksasa kedirgantaraan Prancis Safran yang bertambah 2,95 persen, serta kelompok perusahaan jaringan supermarket internasional Carrefour terangkat 2,30 persen.

Sementara itu, perusahaan produsen kereta api multinasional Prancis Alstom SA mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 4,22 persen.

Baca juga: Saham Hong Kong kembali menguat, indeks HSI terkerek 0,13 persen

Disusul oleh saham perusahaan produsen baja Internasional ArcelorMittal SA yang kehilangan 2,02 persen, serta perusahaan transformasi digital terkemuka Prancis Atos yang kehilangan 1,36 persen.