Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria telah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan pelacakan atau tracing terkait kegiatan resepsi pernikahan putri pimpinan FPI Rizieq Shihab dan Maulid Nabi di Pertamburan, Jakarta Pusat.

"Sudah kami minta Dinkes untuk melakukan tracing di Petamburan," ujar Ahmad Riza Patria saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Anies akan beberkan peran pemprov soal keramaian Petamburan

Lebih lanjut, politisi Gerindra ini mengaku, hingga kini hasil tracing Dinkes di Pertamburan belum keluar karena sedang dirancang pelaksanaannya.

"Belum (keluarlah hasilnya) kan perlu waktu. Tekniknya nanti Dinkes itu yang atur ya," ujar dia.

Baca juga: Nasdem DKI tak sejalan dengan PSI soal Interpelasi untuk Anies

Terbaru, menyusul keramaian yang terjadi di Petamburan, Lurah Petamburan Setiyanto dikabarkan reaktif COVID-19 dari hasil pemeriksaan rapid test.

Kendati demikian, Lurah Pertamburan itu belum dapat dinyatakan positif COVID-19 lantaran belum keluar hasil tes usap atau swab test.

Saat ini, kata Riza, Setiyanto tengah menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR) dari Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Baca juga: Kerumunan Petamburan dinilai di luar kendali Pemprov DKI

"Iya informasinya begitu reaktif, baru rapid test, nanti dicek lagi. Kan Tahapannya rapid dulu, baru diswab, banyak sekali yang rapid test (reaktif), setelah di swab gak kena, negative. Nanti kita lihat hasil swabnya," ujar dia.

Awalnya, polisi memanggil Setiyanto terkait kerumunan massa di acara Maulid Nabi dan resepsi pernikahan putri Rizieq di Petamburan, Sabtu (14/11) lalu. Namun, pemeriksaan itu ditunda karena Setiyanto disebut reaktif COVID-19.