PGRI Lampung respon positif pemberian subsidi gaji guru honorer
17 November 2020 20:39 WIB
Ilustrasi - Siswa di salah satu sekolah dasar di Provinsi Lampung tengah melakukan pembelajaran. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.
Bandarlampung (ANTARA) - Persatuan Guru Republik Indonesia Provinsi Lampung merespon positif rencana pemberian bantuan subsidi gaji sebesar Rp1,8 juta bagi guru honorer oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kita respon positif adanya bantuan untuk guru honorer, namun koordinasi akan terus dilakukan agar tepat sasaran," ujar Ketua PGRI Lampung, Suharto, di Bandarlampung, Selasa.
Baca juga: Mendikbud sebut dana BOS bisa untuk guru honorer tak miliki NUPTK
Ia mengatakan koordinasi dilakukan untuk memastikan bantuan subsidi gaji tersalurkan dengan tepat sasaran dan tanpa kendala.
"Saat ini pun belum diketahui jumlah tenaga honorer yang akan mendapatkan bantuan tersebut, dan belum diketahui pula bagaimana teknis penyaluran sehingga kita butuhkan identifikasi dan koordinasi lebih lanjut," katanya.
Menurutnya identifikasi jumlah guru honorer akan terus dilakukan untuk mensinkronkan data.
"Kami akan terus mencari informasi selengkapnya dan tata aturannya sembari mengidentifikasi jumlah guru honorer sebab ada yang terdata di PGRI dan ada yang di kementerian," ucapnya.
Sebelumnya diketahui bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan subsidi upah bagi guru maupun tenaga kependidikan non-pegawai negeri sipil atau honorer sebesar Rp1,8 juta.
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Provinsi Lampung terdapat 6.365 tenaga pendidik honorer dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Baca juga: Legislator: Gaji guru honorer tidak hanya dari BOS
"Kita respon positif adanya bantuan untuk guru honorer, namun koordinasi akan terus dilakukan agar tepat sasaran," ujar Ketua PGRI Lampung, Suharto, di Bandarlampung, Selasa.
Baca juga: Mendikbud sebut dana BOS bisa untuk guru honorer tak miliki NUPTK
Ia mengatakan koordinasi dilakukan untuk memastikan bantuan subsidi gaji tersalurkan dengan tepat sasaran dan tanpa kendala.
"Saat ini pun belum diketahui jumlah tenaga honorer yang akan mendapatkan bantuan tersebut, dan belum diketahui pula bagaimana teknis penyaluran sehingga kita butuhkan identifikasi dan koordinasi lebih lanjut," katanya.
Menurutnya identifikasi jumlah guru honorer akan terus dilakukan untuk mensinkronkan data.
"Kami akan terus mencari informasi selengkapnya dan tata aturannya sembari mengidentifikasi jumlah guru honorer sebab ada yang terdata di PGRI dan ada yang di kementerian," ucapnya.
Sebelumnya diketahui bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan subsidi upah bagi guru maupun tenaga kependidikan non-pegawai negeri sipil atau honorer sebesar Rp1,8 juta.
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Provinsi Lampung terdapat 6.365 tenaga pendidik honorer dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Baca juga: Legislator: Gaji guru honorer tidak hanya dari BOS
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: