ACT DIY gelar layanan kesehatan gratis untuk warga Merapi
17 November 2020 17:56 WIB
MRI-ACT DIY menggelar layanan kesehatan gratis untuk warga lereng Gunung Merapi di Pandanpuro, Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, Selasa. ANTARA/HO/ACT DIY.
Yogyakarta (ANTARA) - Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Derah Istimewa Yogyakarta menggelar layanan kesehatan gratis untuk warga lereng Gunung Merapi di Pandanpuro, Desa Hargobinangun, Kabupaten Sleman, Selasa.
Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, merupakan salah satu lokasi yang berada di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) II. Pada letusan Merapi Tahun 2010 silam, warga Dusun Pandanpuro turut mengungsi di Stadion Maguwoharjo dan juga Lapangan Pojok.
"Secara keseluruhan, pelaksanaan pelayanan kesehatan berjalan dengan baik dan lancar," kata Koordinator Tim Medis Emergency Response Merapi MRI-ACT DIY Nurhidayah.
Selaku Koordinator Tim Medis Emergency Response Merapi MRI-ACT DIY, ia menyatakan pelayanan kesehatan yang dilakukan ini akan dilanjutkan di lokasi-lokasi berikutnya di wilayah KRB Merapi.
"Ketika warga nantinya harus mengungsi karena status Merapi dinaikkan atau terjadi erupsi, kami sudah memiliki data kondisi dan kebutuhan medis warga, khususnya lansia di wilayah KRB," kata dia.
Menurut dia, dalam layanan kesehatan tersebut sedikitnya diikuti oleh 57 warga Dusun Pandanpuro, yang terdiri dari ibu-ibu dan lansia, dengan keluhan, seperti hipertensi, ISPA dan lainnya.
Sementara itu Kepala Dusun Pandanpuro Asep Widodo mengatakan bersyukur karena ada relawan sudah memberikan pelayanan kesehatan gratis.
"Karena semenjak pandemi COVID-19, dusun tersebut belum pernah ada pelayanan kesehatan untuk warganya," kata dia.
Ia juga menyampaikan pengecekan dan pelayanan kesehatan yang diadakan ini sangat membantu warga, terutama ketika kondisi Merapi yang sudah memasuki status Siaga (level III).
Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, merupakan salah satu lokasi yang berada di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) II. Pada letusan Merapi Tahun 2010 silam, warga Dusun Pandanpuro turut mengungsi di Stadion Maguwoharjo dan juga Lapangan Pojok.
"Secara keseluruhan, pelaksanaan pelayanan kesehatan berjalan dengan baik dan lancar," kata Koordinator Tim Medis Emergency Response Merapi MRI-ACT DIY Nurhidayah.
Selaku Koordinator Tim Medis Emergency Response Merapi MRI-ACT DIY, ia menyatakan pelayanan kesehatan yang dilakukan ini akan dilanjutkan di lokasi-lokasi berikutnya di wilayah KRB Merapi.
"Ketika warga nantinya harus mengungsi karena status Merapi dinaikkan atau terjadi erupsi, kami sudah memiliki data kondisi dan kebutuhan medis warga, khususnya lansia di wilayah KRB," kata dia.
Menurut dia, dalam layanan kesehatan tersebut sedikitnya diikuti oleh 57 warga Dusun Pandanpuro, yang terdiri dari ibu-ibu dan lansia, dengan keluhan, seperti hipertensi, ISPA dan lainnya.
Sementara itu Kepala Dusun Pandanpuro Asep Widodo mengatakan bersyukur karena ada relawan sudah memberikan pelayanan kesehatan gratis.
"Karena semenjak pandemi COVID-19, dusun tersebut belum pernah ada pelayanan kesehatan untuk warganya," kata dia.
Ia juga menyampaikan pengecekan dan pelayanan kesehatan yang diadakan ini sangat membantu warga, terutama ketika kondisi Merapi yang sudah memasuki status Siaga (level III).
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020
Tags: