Kapolda Sulteng meminta sisa DPO MIT Poso menyerahkan diri
17 November 2020 12:24 WIB
Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso (kiri) saat memberi keterangan kepada wartawan di SPN Polda Sulteng di Donggala, Selasa (17/11/2020).(ANTARA/Sulapto Sali).
Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Abdul Rakhman Baso meminta sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) terduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso segera menyerahkan diri.
“Harapan kita yang lain itu (sisa DPO) segara menyerahkan diri secara baik-baik untuk dilakukan proses hukum, kalau tidak apa boleh buat,” kata Irjen Pol Abdul Rakhman Baso kepada wartawan usai membuka pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun 2020, di SPN Polda Sulteng, di Donggala, Selasa.
Baca juga: Satgas Tinombala tembak mati dua DPO MIT Poso masuk Palu
Ia menegaskan, hingga saat ini aparat gabungan TNI-Polri Satgas Tinombala masih melakukan pengejaran terhadap terduga DPO kelompok bersenjata MIT Poso.
“Kita tetap eksis mengejar yang sisa 11 orang itu tidak akan pernah berhenti, makanya dihimbau menyerahkan diri,” tegasnya.
Kapolda menjelaskan sebelumnya terduga DPO MIT Poso yang diburu berjumlah 13 orang, namun saat ini sisa 11 orang setelah dua orang berhasil ditangkap di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dan tewas dalam proses penangkapan tersebut.
Ia mengatakan kedua DPO yang tewas tertembak tersebut inisial W alias A alias B dan AA alias A, yang juga pernah masuk di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
“Ketika dilakukan penangkapan mereka melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur yang menyebabkan kedua anggota MIT meninggal dunia,” katanya.
Baca juga: Kejar sisa MIT Poso, 150 anggota TNI gabung di Satgas Tinombala
“Harapan kita yang lain itu (sisa DPO) segara menyerahkan diri secara baik-baik untuk dilakukan proses hukum, kalau tidak apa boleh buat,” kata Irjen Pol Abdul Rakhman Baso kepada wartawan usai membuka pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun 2020, di SPN Polda Sulteng, di Donggala, Selasa.
Baca juga: Satgas Tinombala tembak mati dua DPO MIT Poso masuk Palu
Ia menegaskan, hingga saat ini aparat gabungan TNI-Polri Satgas Tinombala masih melakukan pengejaran terhadap terduga DPO kelompok bersenjata MIT Poso.
“Kita tetap eksis mengejar yang sisa 11 orang itu tidak akan pernah berhenti, makanya dihimbau menyerahkan diri,” tegasnya.
Kapolda menjelaskan sebelumnya terduga DPO MIT Poso yang diburu berjumlah 13 orang, namun saat ini sisa 11 orang setelah dua orang berhasil ditangkap di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dan tewas dalam proses penangkapan tersebut.
Ia mengatakan kedua DPO yang tewas tertembak tersebut inisial W alias A alias B dan AA alias A, yang juga pernah masuk di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
“Ketika dilakukan penangkapan mereka melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur yang menyebabkan kedua anggota MIT meninggal dunia,” katanya.
Baca juga: Kejar sisa MIT Poso, 150 anggota TNI gabung di Satgas Tinombala
Pewarta: Rangga Musabar/Sulapto Sali
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: