London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin (16/11/2020), rebound dari kerugian dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 1,66 persen atau 104,90 poin, menjadi menetap di 6.421,29 poin. Indeks FTSE 100 melemah 0,36 persen atau 22,55 poin menjadi 6.316,39 poin pada Jumat (13/11/2020), setelah menyusut 0,68 persen atau 43,16 poin menjadi 6.338,94 poin pada Kamis (12/11/2020), dan bertambah 1,35 persen atau 82,25 poin menjadi 6.382,10 poin pada Rabu (11/11/2020).

Rolls-Royce Holdings, perusahaan teknik multinasional yang merancang, memproduksi, dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya, berkinerja terbaik (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya melambung 9,93 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jaringan perhotelan dan restoran multinasional Inggris yang melonjak 9,82 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group terangkat 9,79 persen.

Di sisi lain, Ocado Group, kelompok perusahaan operator supermarket daring terkemuka Inggris, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 4,12 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa-jasa bisnis Rentokil Initial yang merosot 3,72 persen, serta perusahaan taruhan olahraga dan perjudian Inggris Flutter Entertainment berkurang 3,49 persen.

Baca juga: Saham Inggris turun lagi, Indeks FTSE 100 merosot 0,36 persen
Baca juga: Saham Inggris hentikan naik 8 hari, indeks FTSE 100 susut 0,68 persen