Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, melalui belanja tak terduga (BTT) mengalokasikan anggaran Rp5 miliar untuk penanganan bencana Gunung Merapi.
Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto di Magelang, Senin, mengatakan anggaran dalam bentuk BTT agar cepat, mudah, dan tidak berbelit-belit dalam penggunaannya.
Ia menyampaikan hal tersebut usai rapat evaluasi bencana Merapi di ruang Command Center Pusaka Gemilang kompleks Setda Kabupaten Magelang.
"Namanya BTT kan tidak terduga, tidak dibatasi waktu, tidak dibatasi ruang, tidak dibatasi wilayah karena bencana itu relatif," katanya.
Baca juga: Pemkot Magelang siapkan bantuan tempat pengungsian warga Gunung Merapi
Menurut dia, jika nanti persediaan anggaran tersebut tidak mencukupi, Pemkab Magelang akan menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jateng maupun pemerintah pusat.
"Kita siapkan dana tersebut, mudah-mudahan mencukupi. Kalau tidak cukup kita sambat ke pemerintah provinsi atau pemerintah pusat," katanya.
Selain anggarkan BTT Rp5 miliar, katanya, Pemkab Magelang masih memiliki sisa dana CSR Merapi tahun 2010 sekitar Rp105 juta. Dana ini penggunaannya untuk Merapi dan tidak boleh untuk yang lain.
Baca juga: Pemkab Magelang siapkan tambahan tempat pengungsian Merapi
Baca juga: Pengungsi Merapi di Magelang capai 635 orang
Pemkab Magelang anggarkan Rp5 miliar tangani bencana Merapi
16 November 2020 19:01 WIB
Bupati Magelang Zaenal Arifin meninjau salah satu kegiatan dapur umum tempat pengungsian warga kawasan Gunung Merapi. ANTARA/Heru Suyitno
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: