Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan, di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara Korps Marinir TNI AL selalu dapat dipercaya dan diandalkan untuk mengemban tugas.

"Profesionalisme Korps Marinir sebagai prajurit matra laut dalam menjalankan tugas selalu disertai dengan sikap santun dan mampu untuk merebut hati rakyat, serta terus bersinergi dengan komponen bangsa lainnya," kata dia, saat bertindak selaku inspektur upacara pada HUT Ke-75 Korps Marinir TNI AL, bertempat di Markas Komando Korps Marinir TNI AL, Jakarta Pusat, Senin.

Tak hanya itu, kata dia, pasukan Baret Ungu dibangun dan disiapkan untuk menjadi kekuatan TNI AL dalam hal Operational Ready Force atau kekuatan yang siap untuk dioperasikan, fleksibel, dan memiliki mobilitas tinggi.

Menurut dia, pada usia pengabdian yang ke-75 tahun, Korps Marinir TNI AL yang dulu terkenal dengan nama Korps Komando Operasi AL (KKO), selalu berperan aktif dan berhasil dalam berbagai penugasan baik di dalam maupun luar negeri.

Korps Marinir TNI AL juga sebagai bagian dari komponen kekuatan TNI Angkatan Laut yang bertumpu pada Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), bersama dengan kapal perang, pesawat udara, dan pangkalan.

Baca juga: Panglima TNI: Pengabdian Marinir warnai perjalanan bangsa
Mantan panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI ini menambahkan, karakter kekuatan TNI AL dalam doktrin Jalesveva Jayamahe, hakekat keberadaan Korps Marinir TNI AL sebagai pasukan pendarat menuntut kecepatan respon, daya gerak dan daya gempur yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai bentuk proyeksi kekuatan Angkatan Laut baik pada masa damai, krisis dan masa perang, Korps Marinir TNI AL selalu hadir untuk NKRI.

"Ke manapun dan kapanpun Marinir dikirim, pastikan Marinir hadir dan bertempur sebagai pasukan pendarat yang menjunjung tinggi kepercayaan rakyat, tangguh dan berwibawa. Ingatlah selalu bahwa negara yang besar, adalah negara yang memiliki Angkatan Bersenjata yang kuat, namun negara yang disegani adalah negara yang memiliki Marinir yang hebat," katanya.

Pada peringatan HUT Ke-75 Kormar yang mengusung tema "Bersinergi Mengawal NKRI menuju Indonesia Maju" diikuti seluruh prajurit Korps Marinir TNI AL baik di dalam maupun di luar negeri dengan upacara sederhana namun khidmat.

Baca juga: Wakil gubernur: Museum Korps Marinir diharapkan jadi wisata edukasi
Kegiatan ini merupakan cerminan dari kekuatan jiwa korsa, kebanggaan, kecintaan dan kehormatan bagi prajurit Korps Baret Ungu untuk mengemban amanah rakyat serta terus meningkatkan semangat juang dan pengabdian kepada TNI AL, TNI, bangsa dan negara.

Sementara, upacara secara virtual juga diikuti Komando Pelaksana Korps Marinir TNI AL, antara lain Pasmar 1, Pasmar 2, Pasmar 3, Brigade Infantri 4 Mar/BS, Denjaka, Kolatmar, Lanmar Jakarta, Lanmar Surabaya, Kolak Pasmar, Yonmarhanlan I sampai dengan XIV, Satgas Pulau Terluar (Pulau Berhala), Satgas Covid-19 Wisma Atlet, serta Satgas Percepatan Pembangunan di Lombok NTB dengan material tempur antara lain, dua unit sea raider, dua BTR-4, dua senapan mesin laras ganda, dua Atav serta dua RM-70 Grad.

Usai pelaksanaan upacara dilanjutkan acara syukuran yang dilaksanakan di Gedung Graha Marinir berupa pemotongan tumpeng oleh Margono didampingi Komandan Korps Marinir TNI AL, Mayor Jenderal TNI Marinir Suhartono, disaksikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, pada komandan Korps Marinir TNI AL dari masa ke masa, Kepala Dinas Penerangan TNI AL, pejabat utama Markas Komando Korps Marinir TNI AL, dan undangan terkait lain.

Baca juga: Kasal diangkat jadi warga kehormatan Korps Marinir