Pasuruan (ANTARA News) - Massa pendukung Misbakhun yang kini diperiksa sebagai tersangka L/C fiktif menggelar aksi solidaritas dengan mendatangi Gedung DPRD Kota Pasuruan, Jawa Timur, Senin.

Namun ratusan pendukung yang tergabung dalam "Coalisi Anti Kriminalisasi Misbakhun (Cak Bakhun)" itu dihadang polisi di Jl. Balaikota, dengan membentuk barikade yang dilengkapi kawat berduri.

Massa akhirnya hanya bisa menggelar berbagai poster, berorasi, dan istighotsah di tengah jalan yang jaraknya beberapa puluh meter dari gedung dewan.

Bahkan sepuluh perwakilan yang ingin menyampaikan aspirasinya ke dewan juga ditolak, dengan alasan seluruh angota dewan sedang menggelar sidang pleno.

Koodinator Lapangan Cak Bakhun, Muallim, menjelaskan, demonstrasi mereka dilakukan untuk mendukung sepenuhnya Misbakhun melawan segala bentuk fitnah yang dituduhkan Staf Presiden Andy Arief.

Mereka juga menuntut Kepolisian RI bersikap profesional dan menghentikan kriminalisasi terhadap Misbakhun, serta menolak penahanan polisi karena selama ini Misbakhun sangat kooperatif.

"Jika hal tersebut terjadi, maka kami akan mengerahkan massa yang lebih besar lagi, dan akan menduduki Polresta Pasuruan," kata Mu`allim. (*)

KR-MSW/F002