Menteri ESDM: Buku karya Prof Koesoemadinata rujukan eksplorasi energi
16 November 2020 15:53 WIB
Tangkapan layar - Prof. Dr. R.P. Koesoemadinata (dua kanan) yang dikenal sebagai Bapak Geologi Migas Indonesia meluncurkan buku bertajuk "An Introduction Into The Geology of Indonesia" secara virtual, Senin (16/22/2020). ANTARA/Tangkapan layar Youtube Sekolah Bumi/pri.
Jakarta (ANTARA) - Bapak Geologi Migas Indonesia Prof Dr RP Koesoemadinata pada Senin meluncurkan karya tulisnya bertajuk "An Introduction Into The Geology of Indonesia" yang dinilai menjadi jawaban untuk memutakhirkan ilmu geologi Indonesia.
Dalam peluncuran buku tersebut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebutkan bahwa buku tersebut menjadi salah satu referensi atau rujukan yang akan digunakan dalam kegiatan eksplorasi energi dan mineral.
"Salah satu referensi yang digunakan badan geologi untuk menghasilkan produk tersebut adalah Buku An Introduction into The Geology of Indonesia karya Prof Dr RP Koesoemadinata," kata Menteri ESDM Arifin dalam peluncuran buku "An Introduction Into The Geology of Indonesia" oleh Prof. Dr. R.P. Koesoemadinata dalam sambutannya secara virtual, Senin.
Baca juga: Menteri ESDM: RI butuh giant discovery migas, ada 68 potensi cekungan
Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan bahwa kegiatan eksplorasi yang tengah didorong oleh pemerintah tidak terlepas dari peran Badan Geologi ESDM yang melakukan penelitian, penyelidikan, dan pelayanan di bidang sumber daya geologi.
Ada pun salah satu produk dari kegiatan kegeologian adalah penyediaan informasi geologi yang menjadi dasar bagi pengembangan energi dan mineral.
Dalam kesempatan yang sama, Koesoemadinata yang telah berdedikasi di bidang ilmu geologi lebih dari 60 tahun ini menyebutkan bahwa buku yang ditulisnya merupakan rangkuman sumber data-data geologi, termasuk penelitian, penyelidikan dan eksplorasi di Indonesia, selama 75 tahun kemerdekaan Indonesia.
"Saya dedikasikan buku saya ini untuk para ahli geologi di lapangan yang bahkan bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk mengarungi sungai, gunung demi kegiatan survei geologi di seluruh Indonesia," kata Koesoemadinata.
Baca juga: Bangkitkan eksplorasi kebumian, ikatan ahli geologi adakan IEA-2020
Buku An Introduction Into The Geology of Indonesia merupakan salah satu buku yang akan menjadi rujukan bagi geologi Indonesia, terutama terkait dengan pengembangan eksplorasi energi dan mineral di Indonesia dan diharapkan akan memicu timbulnya penelitian-penelitian baru dalam ilmu kebumian serta aplikasinya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono juga menyampaikan apresiasi atas peluncuran buku ini dalam sambutannya.
"Buku ini memperkaya pengetahuan tentang geo resources terutama untuk vulkanologi, erupsi maupun gempa bumi. Kementerian PUPR yang lima tahun yang lalu bahkan lima tahun ke depan sedang intensif dalam tahap pembangunan infrastruktur akan sangat terbantu dengan hadirnya buku ini," kata Basuki.
Ada pun ilmu geologi sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, namun banyak yang tidak menyadari. Di dalam kegiatan 24 jam, hampir semua yang digunakan manusia dalam menunjang kebutuhan sehari-hari adalah hasil dari peran para ahli geologi.
Sebagai contoh, sumber energi fosil merupakan hasil upaya eksplorasi yang dilakukan oleh para geoscientist minyak dan gas bumi. Kemudian baterai, oleh para geoscientist di bidang pertambangan. Kebutuhan air juga tidak lepas dari para ahli geologi air tanah serta hal-hal lainnya.
Baca juga: SKK Migas dorong pengeboran guna capai target minyak 1 juta barel/hari
Dalam peluncuran buku tersebut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebutkan bahwa buku tersebut menjadi salah satu referensi atau rujukan yang akan digunakan dalam kegiatan eksplorasi energi dan mineral.
"Salah satu referensi yang digunakan badan geologi untuk menghasilkan produk tersebut adalah Buku An Introduction into The Geology of Indonesia karya Prof Dr RP Koesoemadinata," kata Menteri ESDM Arifin dalam peluncuran buku "An Introduction Into The Geology of Indonesia" oleh Prof. Dr. R.P. Koesoemadinata dalam sambutannya secara virtual, Senin.
Baca juga: Menteri ESDM: RI butuh giant discovery migas, ada 68 potensi cekungan
Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan bahwa kegiatan eksplorasi yang tengah didorong oleh pemerintah tidak terlepas dari peran Badan Geologi ESDM yang melakukan penelitian, penyelidikan, dan pelayanan di bidang sumber daya geologi.
Ada pun salah satu produk dari kegiatan kegeologian adalah penyediaan informasi geologi yang menjadi dasar bagi pengembangan energi dan mineral.
Dalam kesempatan yang sama, Koesoemadinata yang telah berdedikasi di bidang ilmu geologi lebih dari 60 tahun ini menyebutkan bahwa buku yang ditulisnya merupakan rangkuman sumber data-data geologi, termasuk penelitian, penyelidikan dan eksplorasi di Indonesia, selama 75 tahun kemerdekaan Indonesia.
"Saya dedikasikan buku saya ini untuk para ahli geologi di lapangan yang bahkan bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk mengarungi sungai, gunung demi kegiatan survei geologi di seluruh Indonesia," kata Koesoemadinata.
Baca juga: Bangkitkan eksplorasi kebumian, ikatan ahli geologi adakan IEA-2020
Buku An Introduction Into The Geology of Indonesia merupakan salah satu buku yang akan menjadi rujukan bagi geologi Indonesia, terutama terkait dengan pengembangan eksplorasi energi dan mineral di Indonesia dan diharapkan akan memicu timbulnya penelitian-penelitian baru dalam ilmu kebumian serta aplikasinya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono juga menyampaikan apresiasi atas peluncuran buku ini dalam sambutannya.
"Buku ini memperkaya pengetahuan tentang geo resources terutama untuk vulkanologi, erupsi maupun gempa bumi. Kementerian PUPR yang lima tahun yang lalu bahkan lima tahun ke depan sedang intensif dalam tahap pembangunan infrastruktur akan sangat terbantu dengan hadirnya buku ini," kata Basuki.
Ada pun ilmu geologi sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, namun banyak yang tidak menyadari. Di dalam kegiatan 24 jam, hampir semua yang digunakan manusia dalam menunjang kebutuhan sehari-hari adalah hasil dari peran para ahli geologi.
Sebagai contoh, sumber energi fosil merupakan hasil upaya eksplorasi yang dilakukan oleh para geoscientist minyak dan gas bumi. Kemudian baterai, oleh para geoscientist di bidang pertambangan. Kebutuhan air juga tidak lepas dari para ahli geologi air tanah serta hal-hal lainnya.
Baca juga: SKK Migas dorong pengeboran guna capai target minyak 1 juta barel/hari
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: