Tanjungpinang (ANTARA) - Jumlah anggota dan staf KPU Provinsi Kepulauan Riau yang tertular COVID-19 sebanyak sembilan orang, sebagian dari mereka tidak bergejala.

Anggota KPU Kepri Arison, di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, selain dirinya, dua anggota KPU Kepri lainnya, Priyo Handoko dan Parlindungan Sihombing juga terkonfirmasi COVID-19. Kondisi Parlin semakin membaik.

Priyo dirawat di RSUP Kepri, sedangkan Parlin menjalani karantina terpadu di RSUP Kepri.

"Pak Priyo juga selalu berkomunikasi dengan saya dalam dua hari ini melalui WA," katanya.

Arison sejak 3 November 2020 sampai sekarang menjalani karantina terpadu di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kepri di Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan.

Sejak awal Arison tidak merasakan gejala COVID-19, namun hasil tes usap dengan metode PCR, ia dinyatakan positif mengidap virus itu.

"Saya tetap bekerja melalui daring dan komunikasi melalui ponsel," ucapnya.

Baca juga: Tiga anggota KPU Kepri dan dua orang staf positif COVID-19

Arison pun sudah tidak sabar lagi untuk bekerja karena merasa tidak sakit. Selama menjalani karantina, ia tidak mengonsumsi obat khusus, melainkan hanya mengonsumsi sejumlah vitamin.

"Ya, harus bersabar sampai tanggal 17 November 2020 baru bisa aktif kembali lagi bekerja," ujarnya.

Ia mengemukakan aktivitas KPU Kepri tetap berjalan. Tahapan penyelenggaraan pilkada yang dilaksanakan saat ini seperti distribusi logistik pilkada. "Debat publik juga akan diselenggarakan satu kali pada 20 November 2020 di Batam," katanya.

Baca juga: Debat paslon Pilkada Kepri ditunda karena anggota KPU positif COVID-19

Baca juga: Bahtiar pastikan Pilkada Kepri tetap jalan usai 3 anggota KPU positif

Baca juga: Komisioner KPU Kepri positif COVID-19 bertambah jadi tiga orang