Padang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Pariaman memprakirakan pembukaan MTQ Nasional XXVIII di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat akan diguyur hujan disertai petir kilat.

"Peringatan dini untuk cuaca di Padang Pariaman pada Sabtu (14/11) mesti waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada sore dan malam hari," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Padang Pariaman, Yudha Nugraha saat dihubungi dari Padang, Sabtu.

Ia mengatakan potensi hujan itu mencakup daerah Batang Anai, Sungai Geringging, V Koto Kampung Dalam, Sungai Limau dan sekitarnya.

Perkiraan BMKG itu bisa dijadikan acuan bagi panitia untuk mengantisipasi pelaksanaan acara yang digelar malam hari.

Sementara itu Kepala Biro Bina mental Sumbar, Syaifullah mengatakan pembukaan MTQ Nasional XXVIII dipastikan akan tetap digelar di Stadion utama Sumbar di Padang Pariaman pada Sabtu (14/11) malam pukul 20.00 WIB.

Panitia saat ini terus berpacu dengan waktu untuk mempersiapkan segala hal agar pembukaan acara berskala nasional itu bisa sukses.

Namun ia mengakui antisipasi jika hujan turun memang tidak ada. "Mungkin nanti kita coba siasati dengan menarik kafilah untuk masuk ke dalam, tidak di luar yang terkena hujan," katanya.

Meski demikian ia berharap hujan tidak turun dan acara pembukaan bisa berjalan dengan lancar.

Sabtu siang, awan hitam mulai menyelimuti langit di atas Stadion Utama Sumbar di Padang Pariaman, demikian Yudha Nugraha.

Baca juga: Satgas : Kafilah MTQ Nasional wajib terapkan protokol kesehatan

Baca juga: Ditlantas Polda Sumbar turunkan 140 personel amankan MTQ Nasional

Baca juga: Lima perwakilan Riau batal ke MTQ XXVIII akibat positif COVID-19

Baca juga: Pemkab Padang Pariaman dukung pelaksanaan MTQ Nasional ke-28 2020