Belitung andalkan sektor pariwisata dan perikanan tarik investasi 2021
14 November 2020 14:19 WIB
Ilustrasi: Objek wisata Pulau Lengkuas di Sijuk, Belitung, Provinsi Kepulauam Bangka Belitung yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara karena pesona keindahannya. (babel.antaranews.com/Apriliansyah)
Belitung,Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menargetkan investasi dari pihak swasta atau perusahaan lain tahun 2021 mencapai Rp3,5 triliun.
"Kami menargetkan nilai investasi dari pihak swasta maupun perusahaan lain untuk mengembangkan usahanya di Belitung tahun 2021 mencapai Rp3,5 triliun," kata Bupati Belitung Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurutnya, sektor yang tetap menjadi andalan untuk tawarkan kepada pihak investor adalah kelautan dan perikanan, serta pariwisata.
Baca juga: Kemenparekraf apresiasi pariwisata Belitung kembali menggeliat
Guna memenuhi pencapaian target tersebut, kata dia, Pemkab Belitung akan memberikan jaminan kemudahan berinvestasi bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di daerah itu.
"Terutama dengan disahkannya UU Cipta Kerja dan adanya aturan turunan baik Keputusan Presiden dan Peraturan Menteri, kami berharap ada peningkatan terhadap investasi di daerah," ujarnya.
Ia mengatakan realisasi kumulatif investasi di Kabupaten Belitung mulai tahun 2018 hingga triwulan III pada tahun 2020 telah mencapai Rp2,5 triliun.
Baca juga: Menteri PPN sarankan Belitung terapkan pariwisata berbasis kualitas
Investasi tersebut tersebar di berbagai sektor seperti pariwisata, hotel, dan usaha kelautan perikanan.
"Kami menilai capaian ini cukup baik meskipun di tengah pandemi COVID-19," katanya
Sementara itu Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSPP) Ronny Setiawan mengatakan minat investor untuk menanamkan modalnya di Belitung cukup tinggi, meskipun di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Sandiaga Uno: Belitung bisa ciptakan pariwisata aman dari COVID-19
"Minat investor masih bagus karena sejauh ini cukup banyak yang mau investasi, cuma tidak bisa serta merta operasionalnya dan pengajuan investor baru juga masih banyak," ujarnya.
Sedangkan nilai investasi pada 2021 ditargetkan sebesar Rp3,5 triliun dan target investasi pada RPJMD tahun 2023 mencapai Rp5 triliun.
"Untuk sektor karena kita di wilayah perairan dan laut, maka sektor kelautan perikanan masih menjadi andalan," katanya.
Baca juga: Ekspor ikan kerapu dari Belitung ke Hong Kong capai 90 ton
"Kami menargetkan nilai investasi dari pihak swasta maupun perusahaan lain untuk mengembangkan usahanya di Belitung tahun 2021 mencapai Rp3,5 triliun," kata Bupati Belitung Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurutnya, sektor yang tetap menjadi andalan untuk tawarkan kepada pihak investor adalah kelautan dan perikanan, serta pariwisata.
Baca juga: Kemenparekraf apresiasi pariwisata Belitung kembali menggeliat
Guna memenuhi pencapaian target tersebut, kata dia, Pemkab Belitung akan memberikan jaminan kemudahan berinvestasi bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di daerah itu.
"Terutama dengan disahkannya UU Cipta Kerja dan adanya aturan turunan baik Keputusan Presiden dan Peraturan Menteri, kami berharap ada peningkatan terhadap investasi di daerah," ujarnya.
Ia mengatakan realisasi kumulatif investasi di Kabupaten Belitung mulai tahun 2018 hingga triwulan III pada tahun 2020 telah mencapai Rp2,5 triliun.
Baca juga: Menteri PPN sarankan Belitung terapkan pariwisata berbasis kualitas
Investasi tersebut tersebar di berbagai sektor seperti pariwisata, hotel, dan usaha kelautan perikanan.
"Kami menilai capaian ini cukup baik meskipun di tengah pandemi COVID-19," katanya
Sementara itu Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSPP) Ronny Setiawan mengatakan minat investor untuk menanamkan modalnya di Belitung cukup tinggi, meskipun di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Sandiaga Uno: Belitung bisa ciptakan pariwisata aman dari COVID-19
"Minat investor masih bagus karena sejauh ini cukup banyak yang mau investasi, cuma tidak bisa serta merta operasionalnya dan pengajuan investor baru juga masih banyak," ujarnya.
Sedangkan nilai investasi pada 2021 ditargetkan sebesar Rp3,5 triliun dan target investasi pada RPJMD tahun 2023 mencapai Rp5 triliun.
"Untuk sektor karena kita di wilayah perairan dan laut, maka sektor kelautan perikanan masih menjadi andalan," katanya.
Baca juga: Ekspor ikan kerapu dari Belitung ke Hong Kong capai 90 ton
Pewarta: Kasmono
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: