Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Negara BUMN akan menggelar non-deal roadshow 12 perusahaan milik negara ke Singapura dan Hongkong yang dijadwalkan pada 26-29 April.

"Promosi penawaran tanpa ikatan tersebut, untuk menjaring seberapa besar minat investor asing terhadap BUMN," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, di Jakarta, Jumat.

Dari 12 BUMN tersebut, sebanyak 10 di antaranya adalah perusahaan publik yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Mandiri Tbk, PT Bank BNI Tbk, PT Bank BRI Tbk, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Jasa Marga Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Telkom Tbk.

Dua perusahaan lainnya yaitu PT Garuda Indonesia, dan PT Krakatau Steel, yang direncanakan akan go public pada kuartal IV 2010.

Program "non-deal roadshow" tersebut akan difasilitasi tiga BUMN Sekuritas, yaitu PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Bahana Sekuritas.

Menurut rencana, pertemuan tersebut akan dihadiri setidaknya 120 investor global.

"Singapura dan Hongkong, merupakan pintu gerbanG para investor dunia untuk masuk ke negara-negara Asia, termasuk ke Eropa," tegas Mustafa.

10 BUMN yang tercatat di pasar modal itu tercatat sebagai kelompok saham "blue chip" di Bursa Efek Indonesia, sementara Garuda dan Krakatau Steel adalah perusahaan yang memiliki usaha sangat prospektif yang segera listing di pasar saham.

Sesuai rencana, Garuda akan IPO pada kuartal III 2010, dengan jumlah saham yang akan dilepas maksimum 40 persen. Adapun dana yang diperkirakan diperoleh perusahaan penerbangan plat merah ini sekitar 300 juta dolar AS.

IPO Krakatau Steel direncanakan pada November 2010 dengan melepas hingga 30 persen saham, dengan dana yang akan diraih sekitar Rp2 triliun.

Mustafa menambahkan, selain membawa Garuda dan Krakatau Steel, program "non-deal roadshow" tersebut, untuk memberitahukan kepada investor global bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat masuk ke Indonesia.

"BUMN banyak memiliki proyek yang membutuhkan pendanaan besar, seperti pengembangan infrastruktur," katanya.(ANT/A038)