Warga diimbau gunakan jalur lain selama perbaikan Jembatan Marunda
14 November 2020 09:13 WIB
Petugas Sudin Perhubungan Kota Jakarta Utara memasang spanduk informasi pengalihan arus terkait adanya perbaikan jembatan di Jalan Akses Marunda, Jumat (13/111/2020) (ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara)
Jakarta (ANTARA) - Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengimbau pengguna jalan agar menggunakan jalur alternatif selama proyek perbaikan Jembatan akses Marunda (Pedongkalan), Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, berlangsung.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yudhi Febriadi, dalam siaran pers Pemerintah Kota Jakarta Utara, Sabtu, mengatakan proses pengerjaan perbaikan Jembatan akses Marunda dimulai sejak Jumat malam (13/11).
"Kita mulai semalam. Ini pembongkaran lalu pembangunan dan diperkirakan rampung awal Desember ini," kata Yudhi.
Jembatan tersebut menghubungkan Jalan Cacing ke akses Marunda dan agar tidak menghambat aktivitas warga, jalur alternatif telah disiapkan oleh Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara.
Menurut Yudhi, pemerintah pusat telah menyerahkan aset dan perawatan Jalan Akses Marunda kepada Pemda DKI Jakarta sejak 2019.
Kondisi jembatan saat ini, lanjut dia, mengalami kerusakan pada struktur plat jembatan, sehingga membutuhkan perbaikan segera.
"Apabila tidak diperbaiki sekarang seiring waktu berjalan akan berlubang," ujarnya.
Ia menyebutkan, kerusakan yang terjadi bila tidak segera diperbaiki akan sangat berbahaya bagi kendaraan, terutama kontainer yang mempunyai berat berlebih.
"Jadi untuk pencegahan terjadinya kecelakaan atau membahayakan pengguna jalan, perbaikan diputuskan lebih awal," katanya.
Untuk perbaikannya, Yudi menambahkan, jika pembongkaran akan dilakukan secara bertahap.
Ada empat tahapan yang nantinya akan dikerjakan di Jalan Akses Marunda, dimulai dari pembongkaran jembatan dan pembuangan puing, 'deck floor' jembatan, pembesian D13-150 (2 Layer).
"Selanjutnya pengecoran jembatan dan pembersihan lokasi. Untuk yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan adalah PT. Pandawa Lestari Perkasa," kata Yudhi.
Yudhi tidak merinci berapa anggaran perbaikan tersebut dan sumbernya.
Jalur alternatif
Terkait jalur alternatif, Kasi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Utara, Ricky Hermawan mengharapkan kepada warga pengguna jalan yang menuju kawasan Marunda atau sebaliknya dari arah Marunda menuju Jalan Raya Cakung Cilincing agar mencari alternatif rute perjalanan.
"Kami sudah siapkan rute alternatif, selama masa pembangunan tersebut," katanya.
Jalur alternatif tersebut dapat diakses oleh kendaraan yang melintas akan diarahkan melalui rute seperti Jalan Kebon Baru, Jalan Kebantenan, Jalan Pedongkelan, Jalan Sungai Landak, Jalan Akses Bawah Jembatan, Jalan Marunda Makmur, Jalan Inspeksi BKT dan Jl Raya Gudang Peluru Rorotan.
Petugas Sudin Perhubungan Kota Jakarta Utara juga telah memasang spanduk berisi informasi pengalihan arus di sekitar Jembatan akses Marunda karena adanya proyek perbaikan jembatan tersebut, serta memohon maaf atas ketidaknyamanan warga pengguna jalan dengan adanya pengerjaan tersebut.
Baca juga: Jembatan Marunda ambruk!
Baca juga: Delapan korban luka akibat Jalan Tol Cibitung-Cilincing ambruk
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yudhi Febriadi, dalam siaran pers Pemerintah Kota Jakarta Utara, Sabtu, mengatakan proses pengerjaan perbaikan Jembatan akses Marunda dimulai sejak Jumat malam (13/11).
"Kita mulai semalam. Ini pembongkaran lalu pembangunan dan diperkirakan rampung awal Desember ini," kata Yudhi.
Jembatan tersebut menghubungkan Jalan Cacing ke akses Marunda dan agar tidak menghambat aktivitas warga, jalur alternatif telah disiapkan oleh Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara.
Menurut Yudhi, pemerintah pusat telah menyerahkan aset dan perawatan Jalan Akses Marunda kepada Pemda DKI Jakarta sejak 2019.
Kondisi jembatan saat ini, lanjut dia, mengalami kerusakan pada struktur plat jembatan, sehingga membutuhkan perbaikan segera.
"Apabila tidak diperbaiki sekarang seiring waktu berjalan akan berlubang," ujarnya.
Ia menyebutkan, kerusakan yang terjadi bila tidak segera diperbaiki akan sangat berbahaya bagi kendaraan, terutama kontainer yang mempunyai berat berlebih.
"Jadi untuk pencegahan terjadinya kecelakaan atau membahayakan pengguna jalan, perbaikan diputuskan lebih awal," katanya.
Untuk perbaikannya, Yudi menambahkan, jika pembongkaran akan dilakukan secara bertahap.
Ada empat tahapan yang nantinya akan dikerjakan di Jalan Akses Marunda, dimulai dari pembongkaran jembatan dan pembuangan puing, 'deck floor' jembatan, pembesian D13-150 (2 Layer).
"Selanjutnya pengecoran jembatan dan pembersihan lokasi. Untuk yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan adalah PT. Pandawa Lestari Perkasa," kata Yudhi.
Yudhi tidak merinci berapa anggaran perbaikan tersebut dan sumbernya.
Jalur alternatif
Terkait jalur alternatif, Kasi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Utara, Ricky Hermawan mengharapkan kepada warga pengguna jalan yang menuju kawasan Marunda atau sebaliknya dari arah Marunda menuju Jalan Raya Cakung Cilincing agar mencari alternatif rute perjalanan.
"Kami sudah siapkan rute alternatif, selama masa pembangunan tersebut," katanya.
Jalur alternatif tersebut dapat diakses oleh kendaraan yang melintas akan diarahkan melalui rute seperti Jalan Kebon Baru, Jalan Kebantenan, Jalan Pedongkelan, Jalan Sungai Landak, Jalan Akses Bawah Jembatan, Jalan Marunda Makmur, Jalan Inspeksi BKT dan Jl Raya Gudang Peluru Rorotan.
Petugas Sudin Perhubungan Kota Jakarta Utara juga telah memasang spanduk berisi informasi pengalihan arus di sekitar Jembatan akses Marunda karena adanya proyek perbaikan jembatan tersebut, serta memohon maaf atas ketidaknyamanan warga pengguna jalan dengan adanya pengerjaan tersebut.
Baca juga: Jembatan Marunda ambruk!
Baca juga: Delapan korban luka akibat Jalan Tol Cibitung-Cilincing ambruk
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: