Gorontalo (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan produksi jagung yang merupakan komoditi unggulan daerah tersebut, sebanyak satu juta ton sepanjang tahun 2010.

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail mengatakan bahwa target tersebut dinaikkan, karena daerah itu berhasil mencapai target produksi pada tahun 2009 sebanyak 750 ribu ton.

"Tahun 2009 Gorontalo hampir tak bisa memenuhi target tersebut, karena musim kemarau berkepanjangan," ujarnya, Kamis.

Menurut dia, target tahun 2010 itu tak berlebihan, mengingat pemprov telah mengembangkan sejumlah teknologi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas jagung.

Apalagi, kata dia, pasar internasional untuk jagung masih terbuka lebar dan produksi jagung Gorontalo bahkan masih kurang untuk melayani permintaan negara lain.

Sejak berdiri tahun 2010, Gorontalo telah mengeskpor jagung ke berbagai negara seperti Malaysia, Jepang, India dan China.

Tak hanya itu, daerah yang dikenal dengan Provinsi Agropolitan tersebut juga mendirikan pusat informasi jagung dunia yang bekerja sama dengan sejumlah negara.

Lebih jauh ia mengungkapkan, jagung selama ini telah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi Gorontalo, dengan adanya pemasukan dari ekspor jagung. (D015/K004)