Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 3.010 jadi 385.094 orang
13 November 2020 17:14 WIB
Satgas Penanganan Disiplin Protokol COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Sulteng memakaikan masker ke salah satu pelanggar protokol COVID-19 dalam operasi yustisi yang dilaksanakan di salah satu pasar tradisional di Kota Palu, Jumat (13/11/2020). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng/am.
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebutkan hingga 13 November 2020, pasien sembuh dari penyakit COVID-19 bertambah 3.010 orang menjadi total 385.094 orang.
Berdasarkan data yang dihimpun di Jakarta, sampai dengan Jumat pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 juga bertambah 5.444 menjadi total 457.735 kasus. Sedangkan, korban meninggal bertambah 104 orang menjadi total 15.037 orang.
Berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, DKI Jakarta mencatatkan penambahan jumlah pasien sembuh paling banyak, yaitu 977 orang dengan kasus positif sebanyak 1.033 orang dan kasus meninggal 16 orang.
Kemudian, Jawa Barat melaporkan kasus sembuh baru sebanyak 380 orang dengan kasus positif 801 orang dan meninggal 7 orang, Kalimantan Timur 340 orang sembuh dengan 277 orang positif dan 1 orang meninggal, Jawa Tengah mencatat 324 kasus sembuh baru dan kasus positif paling banyak sebesar 1.362 orang, dengan kasus meninggal sebanyak 32 orang.
Baca juga: Satgas COVID-19 Sumut siap biayai swab tahanan yang dikirim ke lapas
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Sumut bertambah 79 orang
Berikutnya, Jawa Timur mencatat 223 kasus sembuh dengan 239 orang terkonfirmasi positif dan 12 kasus meninggal, Sumatera Barat 120 orang sembuh dengan 189 orang positif dan tidak ada kasus meninggal, sementara Sumatera Utara mencatat 72 orang sembuh dengan 80 kasus positif dan 5 orang dilaporkan meninggal akibat COVID-19.
Lebih lanjut, ada 3 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10, dan 1 provinsi yang hari ini melaporkan tidak ada penambahan kasus, yaitu Gorontalo.
Kemudian, Satgas COVID-19 juga mencatat kasus suspek sebanyak 58.896 orang di 505 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Sementara itu, spesimen yang telah diperiksa Jumat ini sebanyak 42.333 spesimen, baik dengan menggunakan pemeriksaan seketika PCR (polymerase chain reaction) dan tes cepat molekuler (TCM), sehingga total spesimen secara kumulatif menjadi 4.981.291 spesimen.*
Baca juga: Satgas: Sekitar 25 ribu orang masih menolak diedukasi protokol 3M
Baca juga: Satgas COVID-19 jelaskan peluang kerja sama vaksin dengan Pfizer
Berdasarkan data yang dihimpun di Jakarta, sampai dengan Jumat pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 juga bertambah 5.444 menjadi total 457.735 kasus. Sedangkan, korban meninggal bertambah 104 orang menjadi total 15.037 orang.
Berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, DKI Jakarta mencatatkan penambahan jumlah pasien sembuh paling banyak, yaitu 977 orang dengan kasus positif sebanyak 1.033 orang dan kasus meninggal 16 orang.
Kemudian, Jawa Barat melaporkan kasus sembuh baru sebanyak 380 orang dengan kasus positif 801 orang dan meninggal 7 orang, Kalimantan Timur 340 orang sembuh dengan 277 orang positif dan 1 orang meninggal, Jawa Tengah mencatat 324 kasus sembuh baru dan kasus positif paling banyak sebesar 1.362 orang, dengan kasus meninggal sebanyak 32 orang.
Baca juga: Satgas COVID-19 Sumut siap biayai swab tahanan yang dikirim ke lapas
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Sumut bertambah 79 orang
Berikutnya, Jawa Timur mencatat 223 kasus sembuh dengan 239 orang terkonfirmasi positif dan 12 kasus meninggal, Sumatera Barat 120 orang sembuh dengan 189 orang positif dan tidak ada kasus meninggal, sementara Sumatera Utara mencatat 72 orang sembuh dengan 80 kasus positif dan 5 orang dilaporkan meninggal akibat COVID-19.
Lebih lanjut, ada 3 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10, dan 1 provinsi yang hari ini melaporkan tidak ada penambahan kasus, yaitu Gorontalo.
Kemudian, Satgas COVID-19 juga mencatat kasus suspek sebanyak 58.896 orang di 505 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Sementara itu, spesimen yang telah diperiksa Jumat ini sebanyak 42.333 spesimen, baik dengan menggunakan pemeriksaan seketika PCR (polymerase chain reaction) dan tes cepat molekuler (TCM), sehingga total spesimen secara kumulatif menjadi 4.981.291 spesimen.*
Baca juga: Satgas: Sekitar 25 ribu orang masih menolak diedukasi protokol 3M
Baca juga: Satgas COVID-19 jelaskan peluang kerja sama vaksin dengan Pfizer
Pewarta: Katriana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: